Network
/photo/2023/12/08/3999732383.jpg)
INDOBALINEWS - Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono mengatakan saat ini PDIP tengah mengalami turbulensi politik.
Hal itu terjadi seiring perbedaan langkah di antara para elitenya. Presiden Jokowi yang moncer karier politiknya sejak menjabat walikota Solo dengan dukungan PDIP kini berseteru dengan ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Hal ini berpengaruh dalam hasil survei yang dilakukan Survei NEW INDONESIAResearch & Consulting dengan hasil elektabilitas Gerindra unggul atas PDIP.
Baca Juga: Cegah Judi Online pada Anak Sebelum Terlambat
Survei dilakukan pada 25-30 November 2023 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temuan survei NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan bahwa elektabilitas Gerindra bersaing ketak dengan PDI Perjuangan jelang Pemilu 2024.
Sebelumnya PDI Perjuangan selalu menempati peringkat pertama, meskipun sempat anjlok usai heboh Piala Dunia U20. Pelan-pelan elektabilitas PDI Perjuangan kembali bangkit, tetapi masih tertinggal dari melejitnya Gerindra.
Baca Juga: Polda Bali dan Sekretaris DPRD Bali Bersinergi Amankan Tahapan Pemilu
Gerindra kini mencatatkan elektabilitas 18,7 persen, unggul tipis dari PDI Perjuangan yang meraih 18,1 persen.
"Setelah bersaing ketat selama setengah tahun, elektabilitas Gerindra berhasil mengungguli PDI Perjuangan,” ungkap Andreas Nuryono dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat 8 Desember 2023 dilansir Antara.
Merosotnya elektabilitas PDI Perjuangan berbarengan dengan lonjakan elektabilitas Prabowo Subianto dalam bursa calon presiden.
