‘Gerbang Samudra Raksa’ Belum Tuntas Ganti Untung Lahan, DPRD Desak Pemkab Kulon Progo Segera Bayar

- 18 Oktober 2020, 13:46 WIB
Desain Gerbang Samudra Raksa atau Gerbang Klangon di Kulon Progo
Desain Gerbang Samudra Raksa atau Gerbang Klangon di Kulon Progo /PUPR

“Harap Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pertanahan dan Tata ruang segera selesaikan pembebasan lahannya, agar tidak ada persoalan yang timbul dalam pembangunan ini,” ujar Upiyo.

Proyek pembangunan ‘Gerbang Samudra Raksa’ di Kalibawang ini, status lahannya adalah sewa, menurut Kepala Dinas Pertanahan dan Tata ruang Kulon Progo, Heriyanto. Dan pekerjaan ini sudah dilakukan sejak awal 2020 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca Juga: Pesangon Tidak Dibayar, Pengusaha Siap Dipenjara, Kata Hotman Cermati UU Cipta Kerja

Dalam hal ini Pemkab Kulon Progo memiliki tugas menyediakan lahan seluas 8 ribu meter di Kalibawang yang pembebasannya akan dilakukan tahun 2021. Namun kenyataannya proyek sudah dikerjakan sejak awal 2020.

“Kami akan upayakan pembebasan lahan segera terselesaikan, agar anggaran tidak terkena refocusing pada 2021.” ujar Heriyanto.

Gerbang Samudra Raksa akan ditata menjadi rest area dan ruang terbuka publik dengan biaya Rp 27 miliar. Penataan meliputi pembangunan pusat informasi wisata dan sclupture Klangon, pusat kuliner, kios oleh-oleh,  mushola, deck view point, area parkir, toilet dan tempat pembuangan sampah sementara (PTST).

Baca Juga: Belajar Sate Renteng di Yayasan Padukuhan Sri Candra Bhaerawa

Rencananya juga akan dibangun relief dari batu sebagai ikon Gerbang Klangon dengan tema Samudra Raksa, yang merupakan salah satu kapal kayu bercadik khas Nusantara dengan mempresentasikan kebudayaan bahari purbakala.

“Salah satu komitmen pemerintah yakni tempat kuliner diperuntukkan bagi warga sekitar dan pemilik tanah,” kata Heriyanto.(***)



Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah