INDOBALINEWS – Sebanyak 52 pemain dan 16 ofisial BRI Liga 1 Indonesia dinyatakan terpapar Covid-19.
Satgas Covid-19 Liga 1 menyebut 90 persen pemain yang terpapar hanya bergejala ringan seperti tenggorokan gatal.
Wakil Satgas COVID-19 Liga 1 dokter Alfan Nur Asyhar mengatakan tidak ada yang demam tinggi.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022: Travel Bubble Diterapkan Ketat di Sirkuit Mandalika Lombok
"Gejala itu seperti tenggorokan gatal dan meler. Tidak ada yang demam tinggi. Suhu tubuh mereka masih di bawah 37,5 derajat celcius," ujar Alfan, abu 2 Februari 2022.
Menurut Alfan tidak ada satu pun pemain yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Selain itu, tidak ada pula pemain yang memerlukan penanganan khusus seperti dengan tambahan obat maupun cairan infus.
Baca Juga: Cek Persiapan untuk Hidup Sehat dan Bahagia di Masa Tua
"Jadi obat untuk meredakan gejala-gejala saja seperti analgesik untuk antinyeri dan suplemen seperti vitamin C, D dan zinc," katanya.
Ia menyebut waktu penyembuhan setiap pemain memiliki durasi berbeda tetapi rata-rata tiga sampai lima hari.
Hingga Februari 2022, tercatat lebih dari 60 pemain Liga 1 Indonesia musim ini yang menderita COVID-19 dengan 19 di antaranya dinyatakan sembuh.
Baca Juga: HUT Satpam ke-41 di Bali, Kabareskrim Tekankan Profesionalisme
Beberapa klub yang pemainnya terkonfirmasi positif COVID-19 seperti Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM, PSS, Madura United, Persik dan PSIS.
Karena paparan Covid-19 ini, dua laga pekan ke-22 Liga 1 yakni Madura United versus Persipura, Selasa 1 Januari 2022 dan PSM kontra Persib, Rabu 2 Februari 2022 ditunda.
Keputusan tersebut diambil panitia karena Madura dan Persib tidak memiliki pemain yang cukup untuk berlaga, yaitu kurang dari 14 pemain.***