INDOBALINEWS - Persija Jakarta baru saja meraih kemenangan penting pada pekan pertama putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Menjamu Bali United di stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Persija Jakarta meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2.
Persija Jakarta tampil sangat cemerlang dalam laga ini. Setelah sempat tertinggal sejak babak pertama hingga masa injury time babak kedua, anak asuh Thomas Doll akhirnya berhasil membalikkan kedudukan dalam tempo tiga menit.
Baca Juga: Thomas Doll Puji Performa Pemain Muda Persija Jakarta Usai Gulung Bali United
Hansamu Yama mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-90+6, Kudela mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90+9.
Selain catatan sensasional Persija Jakarta yang berhasil menang epic comeback dalam tempo tiga menit, ada hal lain juga yang menjadi sorotan dalam laga big match ini.
Sorotan tèrsebut tertuju pada aksi para pemain Bali United yang sengaja mengulur-ulur waktu pertandingan saat sedang dalam posisi unggul atas Persija Jakarta.
M Rahmat dan Novri Setiawan menerapkan cara usang meminta perawatan setelah kram.
Baca Juga: Lewat Revitalisasi Warisan Bung Karno, 'Chemistry' Megawati dan Erick Thohir Dinilai Kian Erat
Privat Mbarga terjatuh kesakitan dan meminta dirawat meski disenggol pelan oleh Andritany Ardhiyasa.
Komentator pertandingan bahkan sampai heran menyebut Privat seharusnya tak terlalu menderita setelah kontak minimal dari Andritany.
Kiper Muhammad Ridho tak ketinggalan mencoba membuang waktu, bahkan ia melakukannya dengan sedikit unsur akting.
Dalam sebuah situasi tendangan bebas yang melambung, Ridho kemudian terjatuh dan tak bangun lagi meski sama sekali tak disentuh pemain lawan.
Belum puas dengan aksi itu, Ridho kemudian terjatuh lagi saat sebuah tendangan jarak jauh tak mengarah ke gawangnya.
Pada masa injury time babak kedua, Privat Mbarga berupaya sekali lagi menghentikan permainan dengan terduduk saat rekan-rekannya melakukan serangan balik.
Usai laga, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tak kuasa menahan kesalnya. Dalam konferensi pers setelah laga, Thomas Doll menyebut praktik yang diterapkan pemain Bali United kontraproduktif dengan semangat sepak bola.
" Tentu ini bukanlah pertandingan sepak bola yang seharusnya dan lagi itu bukanlah tindakan yang benar", ungkap Thomas Doll dilansir dari you tube Persija Jakarta, Senin 16 Januari 2023.
"Karena yang ingin kami lihat adalah pertandingan sepak bola ", tegasnya.
Lebih lanjut Thomas Doll juga menyebutkan bahwa ia tak pernah melihat teknik ulur waktu seperti ini di kompetisi Eropa. Untuk itu ia mengharapkan wasit lebih cermat unsur ulur waktu yang dipraktikkan pemain.
"Kami harus merubah hal-hal seperti ini dan seharusnya wasit lebih tegas untuk kasus ini", tegas Thomas Doll. ***