Viral di Medsos, 150 Pemain Asing Bakal Dinaturalisasi, Begini Kata Erick Thohir

19 November 2023, 06:55 WIB
Ilustrasi Erick Thohir saat menonton pertandingan Timnas. Erick menanggapi kabar viral di medsos soal naturalisasi 150 pemain adalah fitnah. /PSSI

 

INDOBALINEWS - Belakangan ini viral di medsos kabar bohong atau hoax yang menyebutkan PSSI bakal menaturalisasi 150 pemain asing. Tak urung kabar tersebut membuat sejumlah kekhawatiran beragam pihak termasuk masyarakat Indonesia pecinta bola Tanah Air.

Menanggapi kabar burung ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa hal itu sangat tidak masuk akal, mengingat jumlah pemain asing di Indonesia terbatas.

Lagi pun, proses naturalisasi harus dilewati dengan prosedur yang sangat ketat dan tidak sembarangan. Untuk itu Erick juga menyesalkan pihak yang sengaja menyebar hoax tersebut yang dikatakannya mengandung niat tidak baik.

Baca Juga: Viral di Medsos Kapal Blue Lagoon Tenggelam Hebohkan Bali, Ini Faktanya

"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal. Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," ujar Erick dilansir dari situs resmi PSSI Minggu 19 November 2023.

Ia juga menambahkan bahwa sejatinya naturalisasi yang dilakukan adalah terkait pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Jumlah pemain naturalisasi, kata Erick, pun sangat terbatas.

"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," imbuh Erick.

Baca Juga: Hidroponik: Bertanam Tanpa Tanah, Simak Jenis-jenis dan Kelebihannya

Erick menegaskan proses naturalisasi tak dilakukan secara serampangan. Ada proses yang sangat ketat sebelum pemain keturunan bisa memperkuat merah putih.

“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang.”

Baca Juga: Nyamuk Wolbachia Penekan DBD akan Disebar, Benarkah Berbahaya bagi Manusia? Simak Penjelasannya

Erick menjelaskan saat ini fokus timnas adalah membuat jenjang kelompok umur. Hal ini, menjadi bagian dari sistem regenerasi timnas yang berjenjang.

"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," ujar Erick. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler