INDOBALINEWS - PSM Makassar krisis finansial. Situasi itu ingin dimanfaatkan Persebaya Surabaya untuk menggaet pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
PSM Makassar menjalani BRI Liga 1 musim kompetisi 2023/24 dengan penuh tantangan. Usai menjuarai BRI Liga 1 2022/23, klub berjuluk Juku Eja tersebut justru mengalami masalah finansial.
Persoalan keuangan tersebut bahkan membuat para pemain PSM harus bersuara keras di sosial media hingga meninggalkan klub. Yakob Sayuri, Erwin Gutawa hingga pemain asing baru PSM, Victor Mansaray pun turut berbicara lewat sosial media.
Yang paling menyedihkan, mantan kapten sekaligus legenda hidup PSM Makassar, Wiljan Pluim pun harus hengkang dari klub. Masalah tunggakan gaji ditengarai menjadi alasan utama sang pemain mogok bertanding hingga akhirnya berselisih dengan manajemen.
Ditengah kesulitan finansial yang melilit PSM Makassar, Persebaya Surabaya pun dikabarkan sedang memasang radar untuk menggaet sosok penting dibalik keperkasaan PSM.
Baca Juga: Liga 1: Makin Berat, Persebaya Surabaya 9 Laga Tanpa Kemenangan Usai Imbang Lawan Persikabo 1973
Figur dimaksud adalah Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar. Menurut rumor yang beredar, Tavares masuk dalam daftar teratas incaran Persebaya Surabaya untuk mengisi posisi pelatih yang saat ini dijabat carareker Uston Nawawi.
Informasi tersebut diketahui dari unggahan akun instagram @ligawakanda.id. Dalam postingannya, akun instagram @ligawakanda.id menyebutkan Persebaya Surabaya ngebet menggunakan servis Bernardo Tavares di sisa kompetisi musim ini.
Baca Juga: Liga 1 Libur Panjang, Ini Jadwal Laga Tunda PSIS Semarang Melawan Persebaya Surabaya
"RUMOURS!!
Persebaya Surabaya dikabarkan telah mendaftar tiga nama pelatih untuk bergabung di sisa musim 2023/24. 3 nama tersebut diantaranya :
- Bernardo Tavares (PSM Makassar 2022/23 hingga sekarang)
- Fabio Lefundes (Madura United/2021-2022)
- Sergio Farias (Persija Jakarta/2019-2020)", unggah akun instagram @ligawakanda.id dilansir Rabu 20 Desember 2023.
Pelatih kelahiran 2 Mei 1980 itu datang ke PSM ketika klub berstatus sebagai kandidat degradasi pada Liga 1 2021/2022. Saat itu, Tim Juku Eja mengakhiri musim di posisi ke-14 atau berada dua poin di atas zona degradasi.
Baca Juga: Liga 1: Kecewa Pada Keputusan Wasit Jepang, Manajemen PSS Sleman Layangkan Protes ke PT LIB
Bernardo Tavares resmi diperkenalkan sebagai nakhoda anyar PSM pada April 2022 dan dikontrak hingga Juni 2026. Dia menggantikan peran Joop Gall yang tak diperpanjang kontraknya jelang Liga 1 2022/2023 bergulir.
Debutnya bersama PSM Makassar terjadi di Piala Presiden 2022. Ketika itu, Tim Juku Eja sukses mengalahkan tim bertabur bintang, Arema FC, dengan skor tipis 1-0 pada 30 Maret 2022.
Mengawali debut manis bersama Juku Eja, tak sedikit yang memuji kecerdasan Tavares saat itu. Dia dianggap pintar dalam memaksimalkan komposisi pemain PSM yang terbilang biasa-biasa saja.
Meski dengan rekrutan yang tidak begitu 'wah' ataupun pemain eks Liga 2, nyatanya Bernardo Tavares sukses meramu skuad dengan begitu baik. Bahkan pada laga debut dia mampu mengantarkan PSM mengalahkan Arema FC.
Sosok pria berkepala plontos itu memberikan 22 kali kemenangan, sembilan hasil imbang, dan tiga kekalahan di Liga 1 sepanjang musim ini.
Racikan apik Tavares yang menggabungkan pemain muda dan senior menjadi salah satu kekuatan utama PSM. Bisa dibilang, musim 2022/2023 merupakan satu era terbaik Juku Eja yang dihiasi para pemain muda lokal potensial.
Sederet pemain yang diberikan kesempatan tampil dan langsung berkontribusi buat tim antara lain Ramadhan Sananta, Victor Dethan, Dzaky Asraf, Mufly Hidayat, hingga Ananda Raehan. Selain itu, kiper muda Reza Arya Pratama berusia 22 tahun juga menjadi pemain inti.
Tidak hanya trofi BRI Liga 1 2022/2023, Bernardo Tavares juga sukses mengantarkan Pasukan Ramang melaju ke partai final Piala AFC 2022 zona ASEAN, meski akhirnya tumbang dari Kuala Lumpur FC dengan skor 2-5.
Namun hingga saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Persebaya Surabaya maupun Bernardo Tavares. ***