Kegiatan ini juga telah mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali. Rekomendasi dikeluarkan pada 17 Mei 2021. Dukungan diberikan karena peserta bersepeda menyatakan komitem yang kuat untuk mematuhi protokol Kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Gagal Paham, Mau Beramal Beli Kambing Kurban, Kok Dari Hasil Curi Motor
Selain itu, kegiatan ini juga ikut memberikan kontribusi bagi proses pemulihan ekonomi Bali.
Apalagi, banyak peserta datang bersama keluarga, dan berencana berada di Bali lebih dari empat hari.
Panitia Jelajah Bali Bike memprakirakan setiap peserta menghabiskan biaya berkisar Rp 6,5 juta -Rp 8,5 juta. Perputaran uang di Bali melalui event yang disponsori Bank BRI ini mencapai kurang lebih Rp 1,2 miliar.
Baca Juga: Markis Kido 'Berpulang' di Gim Terakhir Olahraga Kecintaannya Bulutangkis, Selamat Jalan
Penyelenggaraan Jelajah Bali Bike dapat memancing pihak lain melakukan berbagai kegiatan sejenis lainnya di Bali. Semakin banyak event menarik di Bali, makin banyak pula orang datang. Kedatangan wisatawan yang terus meningkat akan menghidupkan ekonomi Bali "Perputaran uang semakin banyak. Pemulihannya pun lebih cepat terwujud."
Jelajah Susur Persada (JSP) adalah perusahaan yang berbasis di Jakarta yang fokus sebagai penyelenggara event olahraga dan petualangan. Fokus utama ada pada touring sepeda.***