Beberpa pebalap memilih melakukan time attack pada pagi hari seperti yang dilakukan Espargaro yang membuat catatan terbaiknya di lap ke-10.
Juara dunia tahun lalu Fabio Quartararo membawa Yamaha ke posisi kedua, terpaut 0,215 detik dari Espargaro, sedangkan Franco Morbidelli membawa motor Yamaha kedua finis peringkat empat.
Tabel catatan waktu tak mengalami perubahan signifikan pada sore harinya di saat para pebalap menguji sejumlah komponen dan melakukan simulasi balapan.
Aleix Espargaro bertahan di posisi ketiga tercepat dengan motor Aprilia RS-GP, terpaut 0,325 detik dari saudaranya.
Baca Juga: Gudang di Abiansemal Badung Bali Ludes Tarbakar, Made Sutarmawan Rugi Rp20 Juta
Francesco Bagnaia menjadi pebalap Ducati tercepat hari itu di posisi kelima, berjarak 0,376 detik dari pemuncak sesi, sementara Alex Rins membawa Suzuki ke peringkat lima diikuti Maverick Vinales yang menambah hasil positif bagi Aprilia.
Ketika menjalani sesi tes pramusim di Mandalika, para pebalap sempat mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor dan berdebu, serta racing line yang masih tipis karena kurangnya ban yang melekat di aspal.
Situasi tersebut, menurut Grand Prix Safety Officer FIM Franco Uncini, adalah normal untuk sirkuit baru, ditambah dengan masih masifnya pembangunan yang berjalan di sekeliling lintasan.
Setelah penyelenggara melakukan mitigasi dengan pembersihan trek yang lebih intensif, para pebalap mampu tampil cepat pada hari kedua saat racing line mulai melebar dan aspal diliputi karet ban yang membantu motor mendapatkan traksi, meskipun dipandang masih kurang optimal.