Network
INDOBALINEWS - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan Denpasar mendapat pendidikan kepramukaan sebagai sarana pembentukan karakter. Jumat, 11 Februari 2022.
Rudianto Pembina Pramuka Mahir Lanjutan Penegak menjelaskan, kiprah Pramuka tidak hanya ada di lingkungan sekolah saja.
"Perannya dirasakan hingga di instansi-instansi pemerintah. Salah satunya Gerakan Pramuka Pangkalan Rutan Perempuan Kelas IIA Kerobokan Bali," ujar Rudi menjelaskan alasan mengapa Napi perempuan di LP Kerobokan Bali mendapat pendidikan Pramuka.
Baca Juga: Klasemen Sementara BRI Liga 1: Bali United Panaskan Persaingan Perebutan Posisi Puncak
“Dibentuknya Gudep Pramuka di sini penting, karena mereka berperan untuk membina WBP, agar terjadi perubahan karakter menjadi lebih baik,” ucap Rudi yang juga pengurus Pramuka Kwarda Bali dalam pernyataan resminya Sabtu 12 Februari 2022.
Lebih lanjut dikatakannya, Pembinaan karakter dan mental melalui kegiatan kepramukaan dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan dengan menyasar warga binaan sebagai upaya untuk mengembalikan semangat dan jati diri warga binaan.
Baca Juga: Angka Positif Harian Covid 19 Saat Ini Hampir Mendekati Puncaknya di Indonesia di Bulan Juli 2021
Usai acara, Kalapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan, Lili menyampaikan bahwa jiwa kepramukaan dianggap penting sebagai pembentuk karakter tahanan di sini. Pramuka memiliki kegiatan lengkap, baik kemandirian dan kepribadian.
Dan semuanya berkesinambungan dan bermanfaat bagi pembinaan WBP. “Idealnya seluruh WBP bisa mengikuti kegiatan Pramuka. Namun kembali lagi kepada minat dan bakat WBP,” tandasnya. ***
