Semua motor MotoGP dilengkapi ECU (engine control unit) standar dan paket software untuk menjaga persaingan yang adil.
Sementara itu, WSBK memiliki keterbatasan pada aturan yang ditetapkan. Setiap motor yang berpacu harus mempertahankan konstruksi dan desain sasis (kerangka internal) produk aslinya.
Baca Juga: All England 2022: Ganda Putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Mundur dari Pertandingan
Bobot minimal juga lebih berat ketimbang MotoGP, yaitu sebesar 168 kilogram.
Di MotoGP, mesin 2-tak dilarang. Sedangkan WSBK, mesin tersebut tidak dilarang, tapi konfigurasinya hanya boleh 3 hingga 4 silinder.
WSBK pun memiliki batas yang sama dengan MotoGP pada kapasitas mesin, yaitu 1.000 cc. Untuk ECU (engine control unit) dan software, WSBK lebih terbuka namun terhalang pada anggaran yang dibatasi.
Untuk material yang digunakan MotoGP dan WSBK, sama-sama menggunakan material yang ringan seperti, serat karbon, titanium, dan magnesium. Perbedaannya hanya terletak pada aturan WSBK yang membatasi penggunaan materialnya.
Baca Juga: MotoGP Mandalika Resmi Digelar Hari Ini, Ingat! Drone Liar di Kawasan Sirkuit Ada Sanksi Pidananya
Musim Balapan
Perbedaan terakhir ajang balapan MotoGP dan WSBK yaitu ada pada musim balapannya. MotoGP memiliki musim yang lama dibanding WSBK.