Network
INDOBALINEWS – Persija Jakarta mulai berbenah.
Usai hasil mengecewakan pada komtesisi BRI Liga 1 musim 2021-2022, Persija langsung gerilya mencari bakat baru.
Sebelumnya Persija tercecer di urutan delapan klasemen akhir Liga 1 dengan perolehan 45 poin. Persija bahkan berada dibawah PSIS Semarang.
Baca Juga: Benarkah Persib Bandung Tuntaskan Proses Transfer Ricky Kambuaya?
Target kali ini Persija memprioritaskan belanja untuk kategori pemain muda. Maklum, dalam kompetisi sebelumnya, Persija didominasi pemain uzur yang berusia di atas 30 tahun.
Sebut saja Ismet Sofyan, Marco Motta, Maman Abdurrahman, Toni Sucipto hingga Ahmad Bustomi semuanya berusia di atas 34 tahun. Padahal para pemain ini sering sekali menghiasi line up Persija Jakarta.
Setelah Minggu 3 April 2022 siang, manajemen Persija Jakarta mengumumkan Firza Andika diumumkan sebagai rekrutan pertama jelang Liga 1 2022-2023, Persija merilis nama kedua pada malam harinya.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Berpisah dengan Esteban Viscarra
Hanif Sjahbandi yang sebelumnya memperkuat Arema FC menjadi rekrutan kedua Persija Jakarta. Berposisi sebagai gelandang, dirinya diharapkan dapat membuat sektor tengah Persija semakin tangguh.
Kendati lahir dan memulai karier di Bandung serta makin berkembang di Malang, Jakarta bukan kota yang asing baginya. Sebab, Hanif dibesarkan di Jakarta sehingga dia memiliki tekad kuat untuk mengukir prestasi untuk tim Ibu Kota.
“Jakarta, saya kecil dan tumbuh di kota ini dan saya ingin juara,” kata Hanif, dilansir dari situs resmi Persija Jakarta.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Pasang Target Juara Meski Kehilangan Pemain Kunci
Pemain berusia 24 tahun itu tampil gemilang di musim 2021-2022. Bersama Arema FC, Hanif Sjahbandi tercatat bermain 28 kali dengan torehan 1683 menit.
Sebanyak 21 laga di antaranya tampil sebagai starter. Hanif pun menorehkan satu gol untuk Arema FC, yaitu ke gawang PSM 5 September 2021.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Gagal Pertahankan Taisei Marukawa, Ram Suharman: Dia Tak Merespon Tawaran
Musim 2021-2022 musim di mana dia memainkan pertandingan terbanyak selama kariernya. Fakta ini membuat Persija optimistis bahwa memboyong Hanif menjadi salah satu langkah jitu demi membentuk skuad yang tangguh. ***
