Sisa Laga BRI Liga 1 2022 2023 Dihentikan, Ketua Umum PSSI: Hingga Waktu yang Tidak Ditentukan

- 4 Oktober 2022, 06:30 WIB
Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022).
Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). /Naufal Amma/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS - BRI Liga 1 2022/23 resmi dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 125 orang.

Penghentian sisa kompetisi sepakbola tersebut disampaikan oleh Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Senin 3 Oktober 2022.

“Sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kita hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan,” katanya.

Baca Juga: NasDem Capreskan Anies Baswedan, Jokowi Ogah Berkomentar karena Masih Suasana Duka

Selain itu PSSI juga memberikan sanksi kepada Arema FC yakni dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi Liga 1 2022/23.

Menurut Iwan Bule insiden yang terjadi di kandang Arema itu menjadi pelajaran besar bagi pihaknya.

Selain meyampaikan rasa duka, Iwan Bule memastikan organisasi sepakbola tertinggi Indonesia tersebut untuk berbenah sekaligus melakukan investigasi.

Baca Juga: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan: Kapolres Malang Dicopot, Sembilan Komandan Dinonaktifkan

“PSSI sampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga minta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak,” tuturnya.

Ia berharap kerusuhan pascapertandingan Arema vs Persebaya itu tidak terulang lagi di kemudian hari.

“Tentu menjadi evaluasi PSSI agar peristiwa itu tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” tuturnya, seperti dikutip dari PMJNews.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan: Dari 125 Korban Tewas, 33 di Antaranya Berusia 4 Sampai 17 Tahun

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta semua pihak untuk melakukan evaluasi.

Dirinya pun berharap terjadi perbaikan dari sistem yang dijalankan selama ini.

“Arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi. Sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton,” jelasnya.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x