Network
INDOBALINEWS - Bali United tak pernah setengah hati membangun kekuatan tim dalam menghadapi kerasnya persaingan kompetisi Liga 1.
Bukan hanya soal calon pemain rekrutan yang diperhatikan rekam jejak, kualitas individu dan kemampuan kerja sama tim, namun dalam pemilihan staf pelatih pun Bali United juga memasang standar tinggi.
Baca Juga: Rumahnya Digusur, Wanda Hamidah Seret Nama Gubernur DKI Jakarta
Standar itulah yang menjadi pedoman Bali United mencari pelatih kiper asal Brazil, Marcelo da Silva Peres.
Marcelo da Silva Pires memang rekan senegara pelatih utama Bali United, Coach Teco, namun penunjukannya melatih Nadeo Argawinata dan penjaga gawang Bali United lainnya bukan semata karena alasan tersebut, tetapi karena memperhatikan karir dan kualitas yang dimiliki.
Baca Juga: Ketua Rinjani Foundation Nilai Pemilik Tambang Ilegal Ingkar Janji
Sebagai informasi, Marcelo da Silva Peres mengambil lisensi kepelatihan pada tahun 2013 di Qatar. Ia bahkan satu kelas dengan legenda kiper Real Madrid dan Timnas Spanyo, Iker Casillas.
Pelatih asal Brasil ini membenarkan bila dirinya menjalani satu kelas dengan Iker Casillas. Bahkan ilmu baru di dunia kepelatihan penjaga gawang yang diterapkannya merupakan hasil sharing dan diskusi dengan Iker Casillas.
“Saya lahir dan besar di Amerika Selatan. Saya sempat mengikuti kursus bersama Iker Casillas. Kami bertukar ilmu menggabungkan gaya sepak bola di Amerika Selatan dan Eropa,” ungkap Coach Marcelo, dilansir dari situs resmi Bali United, Kamis 13 Oktober 2022.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tuai Kecaman Netizen Usai Komentar Dukung Iwan Bule
Pelatih kelahiran Rio de Janeiro 50 tahun silam ini bahkan memuji pemain dan pelatih 41 tahun tersebut. Coach Marcelo bahkan ingin pengalamannya dengan Iker Casillas bisa membawa berkah bagi keempat penjaga gawang Bali United yang kini menjadi muridnya di lapangan hijau.
“Iker Casillas adalah salah satu kiper terbaik dunia dan jadi legenda hidup sebagai seorang kiper. Di Bali United, kami memiliki tiga kiper yang sangat baik, ada Ridho, Nadeo, dan Raka yang memiliki potensi luar biasa. Kami juga Koming yang promosi dari tim muda kami yang sudah bergabung dan memperoleh pengalaman yang luar biasa untuk bisa menjadi lebih baik lagi,” jelas Coach Marcelo.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dukung Iwan Bule, Sebut Sebagai Ketua Umum PSSI Terbaik 10 Tahun Terakhir
Hingga saat ini, Coach Marcelo masih aktif melatih keempat penjaga gawang Bali United di tengah situasi yang belum kondusif akibat Tragedi Kanjuruhan yang melukai sepak bola Indonesia. Sebagai seorang pelatih yang berkarier di Indonesia, mantan pemain Fluminense FC ini berharap yang terbaik untuk kompetisi sepak bola di negara dengan kepulauan ini.
“Keadaan yang sulit untuk dihadapi namun semua orang berharap agar keadaannya membaik. Saya hanya bisa berharap pada otoritas terkait yang lebih kompeten untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi dalam tragedi duka ini agar bisa selesai sehingga sepak bola kembali seperti semula,” tutup Coach Marcelo. ***
