Pensiun dari Sepak Bola, Ini Profesi Terkini Deretan Legenda Bali United

- 7 November 2022, 11:25 WIB
Pensiun dari sepak bola, ini profesi terkini deretan legenda Bali United
Pensiun dari sepak bola, ini profesi terkini deretan legenda Bali United /Bali United

INDOBALINEWS - Profesi sebagai pemain sepak bola memiliki perbedaan dengan profesi lain dalam dunia kerja. Jika profesi pada umumnya yang dijalani manusia tidak dibatasi oleh usia, sepak bola tidak demikian.

Sepak bola adalah orahraga yang memiliki intensitas permainan tinggi. Sehingga, diperlukan kebugaran fisik dan mental tangguh untuk dapat aktif menggelutinya.

Karena alasan itulah atlet sepak bola menjadi profesi yang dibatasi oleh faktor usia. Ketika ketahanan fisik sudah mulai menurun, para pemain sepak bola umumnya akan pensiun dan menjalani rutinitas yang berbeda.

 Baca Juga: Persija Jakarta Bungkam Rans Nusantara, Riko Simanjuntak Tampil Sensasional

Selepas memutuskan gantung sepatu, para pemain pun kebanyakan masih mengambil pekerjaan yang dekat dengan dunia kulit bulat. Salah satunya sebagai pelatih.


Berikut ini adalah kesibukan yang dilakoni oleh eks penggawa Serdadu Tridatu usai mengumumkan gantung sepatu:

1. Nick van der Velden

Pemain yang saat aktif bermain menempati posisi sebagai sayap kanan itu telah memutuskan pensiun pada tahun 2020 lalu. Sepanjang memperkuat Bali United, Nick van der Velden tampil sangat apik.

Baca Juga: Bali Jagadhita Culture Week III : Dukungan BI dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Bali

Catatan 5 gol dan 2 assist dari total 58 penampilan di semua ajang dalam dua musim sejak tahun 2017-2018 menjadi bukti. Seluruh pecinta Bali United tentu ingat betul dengan gocekan maut dan kerja sama apiknya bersama “The Dutch Connection” yakni Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius, dan Stefano Lilipaly.

Kini, selepas memutuskan gantung sepatu, Nick memilih berkarier sebagai pelatih klub junior di Belanda. Dua tim muda sudah merasakan tangan dinginnya yakni AFC Amsterdam sebagai asisten pelatih dan AZ Alkmaar U-14 sebagai pelatih.

Baca Juga: Kabar Bali United: Ilija Spasojevic Makin Tua Makin Jadi, Bantu Serdadu Tridatu Raih 2 Gelar Liga 1

AZ Alkmaar sendiri merupakan tim yang pernah Nick bela pada 2008 dengan catatan 46 penampilan, 2 gol, dan 4 assist di semua ajang hingga 2011. Ia pun turut merasakan gelar juara Eredivisie 2008/2009 di bawah besutan Louis van Gaal. Juga, Gelar Super Cup sempat ia rasakan pada musim 2009/2010 lalu.

2. Sylvano Comvalius

Striker asal Belanda yang sempat memperkuat Bali United pada tahun 2017 lalu itu sempat menjadi pujaan Semeton. Pasalnya, Comvalius tampil sangat produktif dengan mengemas 37 gol dan 11 assist dari 34 penampilan sepanjang Liga 1 2017.

Namun sayang, kebersamaan Bali United dengan Sylvano Comvalius tidak berlangsung lama. Sebab, pemain berpostur 192 cm tersebut memutuskan hengkang pada tahun 2018 lalu ke klub Suphanburi FC.

Baca Juga: Jelang G20, Kapolri Tinjau Pelaksanaan Gladi Bersih Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022

Setelah puas melanglang buana ke sejumlah tim termasuk Arema FC (2019–2020) dan Persipura Jayapura (2020), Sylvano Comvalius memutuskan gantung sepatu pada 1 Juni 2021 lalu. Klub terakhir yang dibelanya adalah Quick Boys yang berasal dari Belanda.

Kini, pria kelahiran Amsterdam tersebut pun masih dekat dengan dunia kulit bulat. Melalui proyek pengelolaan bakat pemain sepak bola jalanan di kota kelahirannya bertajuk “Street Soccer Golden Generation of Amsterdam”.

Comvalius pun aktif terlibat mendidik pesepak bola jalanan di ibu kota Belanda tersebut menjadi seorang pemain profesional.

3. Paulo Sergio

Paulo Sergio merupakan pemain andalan dalam skuad Bali United tahun 2018-2019. Didatangkan dari Bhayangkara FC, ia mampu menunjukan performa memikat selama berseragam Serdadu Tridatu.

Baca Juga: Cerita Kitman Persija Jakarta, Alami Kejadian Mistis Saat Dampingi Macan Kemayoran Lakoni Laga Tandang

Gelandang serang lincah itu pun turut berperan besar mengantarkan Bali United merengkuh trofi juara Liga 1 untuk kali pertama pada tahun 2019 lalu. Gelar tersebut sekaligus menggenapkan koleksi pribadinya menjadi dua setelah sebelumnya merengkuhnya bersama The Guardian pada tahun 2017 silam.

Paulo Sergio pun memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Bali United pada tahun 2020 silam karena urusan pribadi. Bali United menjadi klub terakhir sejauh ini yang dibelanya di kancah profesional.

Kini, selepas gantung sepatu, eks pesepak bola yang identik dengan nomor punggung 80 itu menggeluti dunia bisnis. Salah satunya adalah di bidang otomotif tepatnya jual beli mobil bernama Spautomotivecar di negara asalnya, Portugal.

Baca Juga: BRI Liga 1 Akan Digulirkan Dengan Sistem Bubble, Pelatih Bali United Sebut Akan Merugikan Klub

4. Kiko Insa

Pemain asal Spanyol ini pernah menjadi bagian dari skuad Bali United pada tahun 2016 lalu dengan status pinjaman dari Arema FC. Ia pun sempat bermain sebanyak 9 kali dan mencetak 2 gol di kompetisi nasional.

Kiko Insa pun memutuskan pensiun pada tahun 2021 lalu usai membela Johor Darul Ta’azim. Kini, pemain kelahiran Cocentaina, Spanyol itu diketahui mengelola perusahaan agen pemain bernama Insa Project Global Group.

Bintang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu pun menjadi salah satu pemain yang dinaungi oleh Insa Project Global Group. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Bali United


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x