Liga 1: Bali United Tumbang di Markas PSIS Semarang, Coach Teco Sorot Kepemimpinan Wasit

- 3 September 2023, 06:47 WIB
Pelatih Bali United FC Stefano alias Coach Teco /antaranews.com
Pelatih Bali United FC Stefano alias Coach Teco /antaranews.com /

INDOBALINEWS - Bali United harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang di tangan tuan rumah PSIS Semarang pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu (2/September) malam di Stadion Jatidiri, Semarang.

Bali United yang datang dengan misi meraih poin penuh demi menjaga persaingan di papan atas klasemen Liga 1 dipaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2.

Baca Juga: Liga 1: Gali Freitas Main Berkelas, PSIS Semarang Tundukkan Bali United

PSIS Semarang sudah berhasil memimpin dua gol lebih dulu melalui Carlos Fortes dan Gali Freitas sebelum akhirnya diperkecil oleh Jefferson Assis.

Atas hasil ini, Bali United melorot ke urutan 5 klasemen sementara Liga 1 mengumpulkan 17 poin dari 11 pertandingan.

Sementara itu, PSIS Semarang melejit ke urutan 4 klasemen sementara Liga 1, mengumpulkam 18 poin dari 11 pertandingan.

 

Baca Juga: Duet Anies Cak Imin Berdampak Positif bagi Popularitas Ganjar, Ini Alasannya: Salah Satunya Siti Atiqoh

Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, pelatih Bali United, Coach Teco, menyebutkan anak asuhnya telah bermain cukup baik. Sayangnya, hasil akhir menjadi berbeda karena kepemimpinan wasit yang tidak adil.


"Tadi gol dari mereka gol pertama kami tidak beruntung. Kami bunuh diri. Pertandingan masih baru. Di babak kedua, meskipun kami sudah kalah 2-0 kami tetap kerja keras buat dapatkan 1 poin di sini," ungkap Teco seusai laga, Sabtu 2 September 2023.

"Saya pikir ada penalti, tapi wasit Thoriq tidak mau kasih," imbuhnya.

Baca Juga: Kisah Pilu, Anak Sulung dan Tulang Punggung Keluarga yang Jadi Korban Lift Jatuh di Ayuterra Resort Ubud,


Sebelumnya, Bali United tertinggal dua gol yang diceploskan Carlos Fortes pada menit ke-25 kemudian bola membentur kaki Mohammed Rashid yang gagal menghalau bola dan justru masuk ke gawang sendiri dan akselerasi Gali Freitas pada menit ke-50 yang gagal dibendung Ardi Idrus dan Adilson Maringa.

Setelah gol Jefferson de Assis, Bali United seolah baru menemukan ruh permainannya.


Beberapa pemain pengganti, seperti Kadek Agung Widnyana tampil memberikan perubahan.
Akan tetapi, Bali United yang memunculkan banyak peluang di 20 menit terakhir tak cukup beruntung.

 

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Lift di Bali, Beredar Video Laju Kecepatan Saat Normal, Warganet Singgung Pihak Hotel

Apalagi setelah Mohammed Rashid yang dijatuhkan Wahyu Prast di kotak penalti tidak dianggap pelanggaran oleh wasit Thoriq M Alkatiri. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah