Network
INDOBALINEWS - Evan Dimas tuai sorotan, disebut jadi pembelian terburuk PSIS Semarang di bursa transfer pemain.
PSIS Semarang mengambil langkah cukup mengejutkan di bursa transfer pemain paruh musim 2023/24. Jauh dari sorotan pakar bursa transfer pemain, PSIS Semarang tiba-tiba meresmikan proses transfer Evan Dimas dari Arema FC.
Seperti diketahui, Evan Dimas didatangkan manajemen Mahesa Jenar dari Arema FC dengan skema peminjaman hingga akhir musim kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
Baca Juga: Liga 1: Gali Freitas Diincar Klub Rival, Bos PSIS Semarang Sebut Tak Halangi Pemain yang Mau Pergi
Evan Dimas sejatinya juga sudah terpinggirkan dari skuad Arema FC. Pemain lokal yang masuk dalam daftar penerima gaji terbesar di kompetisi BRI Liga 1 itu gagal menunjukkan performa terbaiknya. Ia pun tak lagi jadi pilihan utama pelatih Arema FC, Fernando Valente.
Pada putaran BRI Liga 1 musim ini, eks pemain Persebaya Surabaya itu hanya mampu mencatatkan 6 penampilan bersama Arema FC. Itu pun juga lebih sering turun dari bangku cadangan.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: AS Roma Selanglah Lagi Daratkan eks Juventus Leonardo Bonucci
Itulah sebabnya langkah manajemen PSIS Semarang mendatangkan mantan kapten Timnas Indonesia itu menuai sorotan tajam banyak pihak.
Maksud hati ingin menambah kedalaman skuad demi mempertahankan habitat di posisi 4 besar klasemen BRI Liga 1, manajemen malah dibuat pusing tujuh keliling usai pembeliannya disebut masuk dalam kategori gagal.
Evan Dimas sempat mendapat kesemptan debutnya untuk PSIS Semarang saat laga tandang ke Borneo FC di pekan ke-22 BRI Liga 1 2023 lalu.
Baca Juga: Liga 1: Yoyok Sukawi Ungkap Penyebab PSIS Semarang Krisis Finansial
Bermain sebagai gelandang tengah, nyatanya Evan Dimas tak mampu membuat ritme serangan PSIS Semarang hidup.
Malah, PSIS Semarang harus takluk 0-2 dari Borneo FC pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023 itu.
Jika tak kunjung menunjukkan performa gemilang, maka bisa saja PSIS mengembalikannya ke Arema FC di akhir musim kompetisi nanti. ***
