Liga 1: Yoyok Sukawi Ungkap Penyebab PSIS Semarang Krisis Finansial

- 28 Desember 2023, 10:52 WIB
Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi ungkap penyebab PSIS Semarang krisis finansial
Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi ungkap penyebab PSIS Semarang krisis finansial /Liga 1

INDOBALINEWS - Klub papan atas BRI Liga 1, PSIS Semarang krisis finansial. Yoyok Sukawi menyebutkan krisis finansial yang dialami PSIS terjadi karena banyak sponsor kabur dan penjualan tiket penonton PSIS menurun.

Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membuat pengakuan mengejutkan kalangan pecinta BRI Liga 1. Pasalnya, bos klub yang dikenal royal mendatangkan pemain berlabel Grade A dengan bayaran mahal, tiba-tiba membuat pengakuan bahwa PSIS Semarang krisis finansial.

Baca Juga: Liga 1: Yoyok Sukawi Curhat PSIS Semarang Krisis Finansial hingga Telat Bayar Gaji Pemain

Alhasil, pengakuan tersebut memantik reaksi beragam di sosial media. Bukan tanpa sebab, dalam dua musim terakhir kompetisi BRI Liga 1 dikenal sebagai salah satu klub yang cukup boros di bursa transfer pemain.

Beberapa klub rival Liga 1 bahkan harus dibuat mengelus dada melihat sepak terjang tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut. Sebut saja Persebaya Surabaya yang dipaksa menggigit jari setelah PSIS membajak Taisei Marukawa.

Baca Juga: Liga 1: PSM Makassar Ungkap Rencana Ambisius Bangun Training Ground Bernilai Rp 70 Milyar

Arema FC juga menjadi korban keganasan PSIS di bursa transfer pemain. Striker asal Portugal, Carlos Fortes yang menjadi ujung tombak Arema FC juga dibajak tanpa akhlak. Padahal manajemen Arema FC sudah berusaha mati-matian mempertahankan sang striker.

Namun dengan senjata pamungkasnya, yakni tawaran gaji yang menggiurkan akhirnya membuat Carlos Fortes membelakangi Arema FC.

Kini, ditengah perjalananan kompetisi BRI Liga 1, Mahesa Jenar pun akhirnya harus tersandung. Ulah manajemen yang jor-joran belanja pemain tanpa memperhatikan neraca keuangan membuat PSIS Semarang krisis finansial.

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: You Tube Yoyok Sukawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x