Network
INDOBALINEWS - Eks Kapten Liverpool, Jordan Henderson mengaku tak kuat lagi bermain di kompetisi Liga Arab Saudi. Pemain yang memperkuat Al Ettifaq itu kini menanti tawaran dari klub Eropa di bursa transfer pemain musim dingin Januari 2024.
Liga Arab Saudi berhasil menghadirkan sensasi dalam beberapa tahun belakangan. Aksi glaomour Al Nassr yang berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United di bursa transfer pemain Januari 2023, menjadi awal mula Liga Arab Saudi dibanjiri para bintang top dunia.
Captain Hendo ????@Ettifaq_EN's perfect 1️⃣0️⃣ @JHenderson ???? #yallaRSL pic.twitter.com/GUCD1P04n9— Roshn Saudi League (@SPL_EN) January 5, 2024
Baca Juga: Saksikan Siaran Langsung Empoli vs AC Milan, Tayang di beIN Sports 1, Kickoff Pukul 18.30 WIB
Setelahnya Karim Benzema, Neymar, Sadio Mane, Kante, Firminho dan eks kapten Liverpool, Jordan Henderson pun turut terbuai tawaran uang cukup besar yang belum pernah diterima sepanjang karir bermain di Eropa.
Kini, hampir setahun berlalu, tak sedikit dari para bintang dunia itu yang menyesali keputusan bermain di Liga Arab Saudi.
Faktor cuaca, minimnya animo penonton di stadion hingga perbedaan budaya yang sangat mencolok, menjadi alasan para pemain tersebut mengeluh.
Tak terkecuali eks kapten Liverpool, Jordan Henderson. Pemain yang didatangkan Al Ettifaq dengan mahar 12 juta pound itu bahkan kini menyatakan keinginannya secara terbuka untuk segera kembali bermain di kompetisi Eropa.
Padahal, gelandang berusia 33 tahun itu masih memiliki kontrak hingga akhir tahun 2026.
Jordan Henderson sudah membuat 19 penampilan untuk Al Ettifaq dengan sumbangan lima assist di kompetisi domestik.
Namun, kehadiran Henderson tak cukup untuk mendongkrak performa klub yang berbasis di Dammam itu. Al Ettifaq terlempar di peringkat delapan Liga Arab Saudi dengan selisih 28 poin dari Al Hilal di puncak klasemen.
One last #RoshnSaudiLeague battle before the break ⚔️
Come on you Commandos ????????????#Ettifaq | #EttifaqAlHazem | #yallaRSL | @SPL_EN pic.twitter.com/2bwP3b6Mld— Ettifaq Club (@Ettifaq_EN) December 26, 2023
Melansir Daily Mail, Minggu 7 Januari 2024, mantan skipper Liverpool itu akan serius mempertimbangkan setiap tawaran yang diterima Al Ettifaq pada bulan ini.
Jordan Henderson diyakini kesulitan beradaptasi dengan perbedaan gaya hidup di Timur Tengah. Selain itu pesepakbola berusia 33 tahun tersebut juga tak kuat dengan suhu panas dan temperatur di Arab Saudi.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Girona Melejit di Liga Spanyol, Striker Andalannya Kini Masuk Radar Chelsea
Rendahnya animo suporter menyaksikan Al Ettifaq juga berkontribusi. Kabarnya, rata-rata penonton Al Ettifaq di stadion hanya sekitar 7.800 dari kapasitas stadion sebanyak 35.000 ribu penonton. Ditambah dengan kritik terus-terusan dari komunitas LGBTQ+ membuat Henderson ingin menyerah.
Disebutkan pula, Jordan Henderson sudah memberitahu rekan-rekan setimnya bahwa dia sedang mempertimbangkan opsi-opsi yang dia punya sebelum pergi berlibur di jeda kompetisi Liga Arab Saudi.
المملكة العربية السعودية، كرم الاستضافة، وحماس الجماهير، الدوري الممتع وإحساس الفوز الذي لا يعوض.
القادم أفضل ????????
Great win, looking forward to meeting up with the lads now ???????????????????????????? pic.twitter.com/vrlDNbLKVU— Jordan Henderson (@JHenderson) September 2, 2023
Baca Juga: Liga 1: Bos Barito Putera Hasnuryadi Sulaeman Ungkap Alasan Rawat Klub dengan Pendekatan Religius
Namun, Henderson terancam sanksi finansial yang besar jika betul-betul angkat kaki dari Al Ettifaq. Dengan gaji 700 ribu pound sepekan, Henderson memang tidak dipungut pajak penghasilan apabila memenuhi dua tahun pertama di kontraknya. Namun, jika Henderson betul-betul pindah, maka dia dihadapkan tagihan pajak sebesar 7 juta pound.
Namun hingga saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari para pihak yang terkait dengan rumor transfer pemain ini. ***
