Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Shin Tae Yong Fokus Patahkan Lini Pertahanan Korsel

- 25 April 2024, 08:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong (kanan) dan kapten Timnas Indonesia U23 Rizky Ridho siapa hadapi Korea Selatan, Jumat 25 April 2024 dini hari WIB.*/PSSI
Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong (kanan) dan kapten Timnas Indonesia U23 Rizky Ridho siapa hadapi Korea Selatan, Jumat 25 April 2024 dini hari WIB.*/PSSI /

INDOBALINEWS - Menjelang laga Indonesia vs Korea Selatan dalam babam perempat final Piala Asia U23 2024 yang akan berlangsung Jumat 26 April 2024 dini hari WIB, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong mengakui pertandingan ini memang berat untuk Indonesia.

Menurutnya jika ingin menang maka tim asuhannya harus berhasil mematahkan lini pertahanan Korea Selatan.

“Itu akan sulit, tapi kami mempersiapkan detail-detail untuk mematahkan lini pertahanan Korsel. Sebab jika kamu tidak mampu mematahkan lini pertahanan Korsel, kamu tidak akan menang. Maka kami mempersiapkan diri untuk hal itu,” ujar Shin Tae Yong pada konferensi pers sebelum pertandingan, dipantau dari Jakarta, Rabu 23 April 2024.

Baca Juga: Prabowo: Kontestasi Pilpres Selesai, Saatnya Elite Politik Kerja Sama

Pertandingan perempat final Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Korsel akan dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis 25 April 2024 waktu setempat atau Jumat 26 April 2024 dini hari.

Jika Tim Garuda Muda mampu mengatasi hadangan Korsel, maka timnas Indonesia akan melaju ke semifinal dan semakin dekat untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Dalam kesempatan itu Shin Tae Yang yang sudah menunkangi timnas Indonesia sejak 2019 itu mengakui juga perasaannya berat karena harus menghadapi negaranya sendiri.

Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan ujicoba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan pertandingan hidup-mati yang berpengaruh terhadap langkah selanjutnya timnas Indonesia.

Baca Juga: Made Yoga Merasa Diperlakukan Semena-Mena saat Dihalangi Masuk ke Vilanya oleh Warga Negara AS

Diungkapkan Shin bahwa pertandingan nanti adalah pengalaman pertamanya untuk bermain melawan negara saya sendiri. Jujur dikatakannya hal itu sulit sebab andai ia tidak pernah melatih timnas Korea Selatan, mungkin tidak sesulit itu.

“Saya melatih timnas U-23, U-20, dan senior Korsel. Saya hanya memikirkan menyanyikan lagu kebangsaan bersama pemain Korsel lainnya, saat itu saya melakukan yang terbaik untuk melawan negara lain bersama timnas Korsel. Maka ini benar-benar berat bagi saya,” tambahnya.

Sebelum berakhirnya fase Grup B, Shin berharap tim asuhannya yang lolos ke perempat final sebagai tim peringkat kedua Grup A akan bertemu Jepang yang diperkirakan akan menjadi juara grup. Namun Korsel kemudian lolos sebagai juara Grup B untuk ditantang Indonesia.

Baca Juga: Gercep Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Langsung Sambangi PKB

“Mengenai perasaan saya, pelatih mereka (Hwan Sung-hon) dan juga Korsel adalah negara saya sendiri. Saya hanya ingin bertemu negara saya di final, itulah yang saya pikirkan sebelum kompetisi. Tapi itu tidak terjadi, maka perasaan saya berat, tidak benar-benar gembira, tapi olahraga adalah olahraga, pertandingan adalah pertandingan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk besok,” beber Shin dilansir dari Antara.

Selain sebagai juara grup, catatan Korsel di Piala Asia U-23 semakin mentereng karena belum pernah kemasukan satu gol pun di fase grup. Oleh sebab itu, Shin menyatakan akan mempersiapkan serangan timnya sebaik mungkin untuk dapat menembus pertahanan tim negeri ginseng. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah