World Tourism Day 2022, Sandiaga Uno: Masyarakat Bali Wujudkan Pariwisata Tangguh dan Berkelanjutan

27 September 2022, 21:03 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) berbincang dengan Asisten Menteri Manufaktur dan Asisten Menteri Perdagangan Australia Tim Ayres tengah) dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM (kiri) saat peringatan World Tourism Day di Nusa Dua /Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS – Masyarakat Bali dinilai telah menunjukkan peran penting masyarakat dalam membawa perubahan dan membantu mewujudkan pariwisata yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hal tersebut dalam puncak perayaan World Tourism Day 2022 di Nusa Dua, Selasa 27 September 2022.

Kata dia Bali bersama seluruh masyarakatnya telah melakukan peran strategis dalam mendukung transformasi pariwisata global.

Baca Juga: Pasca Pandemi Melandai, Romeos Bar & Grillery di Legian Bali Beroperasi Kembali

Sandiaga menyebut, Pemerintah Indonesia baik di tingkat nasional maupun lokal memang berperan penting dalam mendukung transformasi pariwisata di Bali pascapandemi.

"Namun, masyarakat Bali sendirilah yang kerap kali menjadi leader dalam menghadirkan gerakan perubahan. Masyarakat Bali telah menunjukkan peran penting masyarakat dalam membawa perubahan dan membantu mewujudkan pariwisata yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan," tutur Sandiaga, seperti dikutip dari Antaranews.

Ia menjelaskan salah satu contoh nyata gerakan tersebut adalah polusi plastik sekitar satu dekade lalu menjadi isu yang sangat serius di Bali.

Pada saat itu, ada dua gadis bersaudara dari Bali, Isabel dan Melati Wijsen yang masing-masing baru berusia 12 dan 10 tahun.

Baca Juga: Realisasi Penyaluran BLT BBM Tuntas di Akhir Tahun 2022

Tidak hanya mengabaikan masalah polusi plastik dan mengharapkan orang dewasa untuk menyelesaikannya, mereka justru berusaha mengatasinya sendiri.

Kedua remaja itu membangun sebuah organisasi, melakukan petisi yang mengumpulkan 100 ribu tanda tangan dan akhirnya mengumpulkan cukup banyak dukungan publik.

Hal ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk akhirnya melarang kantong plastik sekali pakai.

"Mereka menunjukkan bagaimana menggunakan krisis sebagai batu loncatan untuk melompat lebih tinggi. Krisis polusi plastik diubah menjadi gerakan untuk melarang kantong plastik. Krisis harus dimanfaatkan sebagai jembatan untuk mereformasi, menata, dan mengarahkan ulang agar kembali lebih kuat," kata dia.

Baca Juga: Merespon Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe, Presiden Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Oleh karena itu, lanjut Sandiaga, Bali menjadi tempat yang sempurna untuk merayakan Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day yang berlangsung pada 27 September 2022.

Ia berharap dalam World Tourism Day 2022, stakeholders dapat memikirkan kembali pariwisata seperti apa yang dibutuhkan dan bagaimana bisa mewujudkan agenda pemulihan pariwisata dunia.

"Bali adalah tuan rumah yang sempurna untuk acara World Tourism Day. Bukan hanya karena keindahannya yang memancarkan harapan. Namun, karena Bali juga berada di garda terdepan dalam transformasi pariwisata di Indonesia," ungkap dia.

Perayaan WTD 2022 diikuti oleh 328 peserta secara offline dan 422 peserta secara daring yang meliputi perwakilan negara anggota UNWTO, menteri pariwisata G20, negara tamu, organisasi internasional, stakeholders pariwisata nasional dan internasional.

Baca Juga: BRI Liga 1: PSIS Daftarkan Ian Andrew Gilan sebagai Pelatih Kepala, Perburuan Ahli Strategi Belum Berakhir

WTD 2022 juga menghadirkan panel diskusi multi-stakeholder dengan tema Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery dan juga diskusi dengan tema The Tourism We Want yang akan dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) Zurab Pololikashvili menambahkan pihaknya senang dapat merayakan World Tourism Day di Bali yang dianggap sebagai tempat yang sangat indah.

"Tentunya, kami ingin melihat lebih jauh dan ingin menikmati lebih dalam keindahan Indonesia, khususnya Bali. Dan saya yakin kami semua yang hadir di sini akan segera kembali ke Bali,"

Ia juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mengorganisir perhelatan WTD, yang mana untuk pertama kalinya 75 persen menteri pariwisata di seluruh dunia hadir.

"Ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik dan Bali menjadi magnet bagi para delegasi untuk turut merayakan WTD 2022," kata Zurab.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler