Jelang WWF ke-10: Desa Wisata Penglipuran Optional Kunjungan Delegasi

- 9 Mei 2024, 08:51 WIB
Salah satu sudut Desa Penglipuran yang bersiap untuk menyambut kunjungan para delegasi WWF ke-10 yang akan digelar 18-25 Mei 2024.
Salah satu sudut Desa Penglipuran yang bersiap untuk menyambut kunjungan para delegasi WWF ke-10 yang akan digelar 18-25 Mei 2024. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Sejumlah destinasi wisata di Bali akan menjadi option kunjungan para delegasi Water World Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali 18-25 Mei 2024 mendatang.

Salah satunya Desa Wisata Penglipuran menyuguhkan bangunan tradisional yang dijaga kelestariannya dan menyandang status ‘Desa Terbersih di Dunia’.

Untuk memastikan kesiapan Desa Wisata Penglipuran dalam menyambut para delegasi World Water Forum, Rabu 8 Mei 2024 Pemerintah Provinsi Bali melakukan pengecekan langsung kesiapan desa ini.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, pengecekan ke Desa Wisata Penglipuran ini karena menjadi salah satu opsional kunjungan delegasi WWF. “Selain pengecekan untuk memastikan kesiapan dalam menyambut para delegasi, kami juga melakukan pemantauan Pungutan Wisatawan Asing (PWA),” ungkapnya.

Baca Juga: Ketua Umum AGII, Rachmat Harsono Gaungkan Kolaborasi antar Pemangku Kepentingan Menuju Indonesia Emas

Menurutnya, desa wisata ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan yang lainnya, sehingga menjadi salah satu daya tarik wisata favorit di Bali. “Desa wisata ini menyuguhkan bangunan tradisional yang terbuat dari bambu, baik itu dinding hingga atap rumah terbuat dari bambu. Ini yang dilestarikan oleh penduduk setempat hingga sekarang,” tuturnya.

Tjok Bagus juga menegaskan bahwa Bali sangat siap menyambut kedatangan para delegasi tersebut. Baik itu dari sisi akomodasi dan juga logistiknya.

"Pihak hotel itu sudah tahu, kalau delegasi dari negara tertentu sudah diketahui apa menu makanan yang bakal disuguhi," katanya. Menurutnya, para delegasi yang bakal ke Bali mencapai 30 ribu. "Tanggal 18 Mei ini mereka bakal mulai datang," ujarnya.

Sementara itu, Manager Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarta mengungkapkan kebanggaannya apabila DTW Penglipuran yang dikelolanya dipilih menjadi salah satu venue kunjungan para delegasi WWF. Karena menurutnya dari sisi infrastruktur, sarana prasarana, dan fasilitas sudah sangat mendukung dan memadai untuk menerima kunjungan delegasi kenegaraan.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah