Baca Juga: G-Land Surga yang Tersembunyi di Ujung Selatan Banyuwangi
Bila Bali berhasil maka program ini akan direrapkan ke seluruh daerah lainnya di Indonesia. "Mari kita lihat program ini dengan hati, mari kita cinta Bali,” tegasnya.
Senada dengan Riski, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho yang turut mendukung program ini menegaskan keyakinannya bahwa Bali masih akan menjadi destinasi favorit pasca pandemi.
"Pencarian travel di Bali secara world wide relatif lebih tinggi dibandingkan dengan destinasi lain di Asia dan Indonesia. Perbaikan sektor pariwisata dapat juga didukung oleh pariwisata digital," ujar Trisno.
Dalam launching program itu juga, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, sosialisasi masif, edukasi masif tentang Prokes CHSE sangat penting di Bali sebagai destinasi pariwisata dunia. Turis asing atau turis mancanegara akan melihat ini semua. Bahwa Bali sudah secara sangat ketat menerapkan Prokes CHSE.
Baca Juga: Wisata Taman Jinja Bernuansa Ala Jepang Ada di Besakih Bali
Itulah sebabnya, para peserta Program Love Bali perlu turun langsung, melihat secara langsung penerapan Prokes CHSE di berbagai obyek wisata di Bali. Selama trip, para peserta diminta untuk menerapkan Prokes CHSE di seluruh obyek wisata yang dikunjungi seperti selalu mengenakan masker, selalu jaga jarak dan cuci tangan.(***)