Love Bali, 4.400 'Turis Domestik' Jadi Saksi Bali Siap Pariwisata Era Baru

- 22 September 2020, 20:07 WIB
4.400 orang dari berbagai kalangan akan bergabung dalam Love Bali sosialisasi massal implementasi protokol kesehatan dalam pariwisata Bali
4.400 orang dari berbagai kalangan akan bergabung dalam Love Bali sosialisasi massal implementasi protokol kesehatan dalam pariwisata Bali /shira ade

INDOBALINEWS -Sebanyak 4.400 'turis domestik' dari berbagai kalangan akan bergabung dalam sosialisasi massal implementasi protokol kesehatan (Prokes) yang diberi nama Love Bali yang berlangsung dari bulan Oktober-November 2020.

Kegiatan massal ini dapat diikuti oleh beragam kalangan yang memenuhi syarat yang ditetapkan. Mulai dari mahasiswa, dosen, ASN, karyawan kelompok sadar wisata komunitas, influencer hingga media massa. Para pecinta Bali yang peduli ini akan menjadi saksi bahwa seluruh pelaku industri pariwisata Bali telah siap jalankan pariwisata era baru.

Baca Juga: Biaya Akomodasi Hotel Isolasi Ditanggung Kemenparekraf, Biaya Medis Ditanggung Kemenkes

Aktivitas yang digelar kroyokan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)   bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan para stake holder pariwisata di Bali. Selain itu turut mendukung terselenggaranya acara ini adalah Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali, para asosiasi dan stakeholder di bidang pariwisata di antaranya Bali Tourism Board (BTB), ASITA Bali, PHRI Bali, para travel agen dan sebagainya.

Baca Juga: Weekend Telah Tiba, Air Terjun Tegenungan Pilihan Tepat untuk Relaksasi

Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggaraan Kegiatan atau Event Kementerian Pariwisata Riski Handayani saat ditemui dalam temu media di Hotel Ina Bali Denpasar, Selasa 22 September 2020 mengatakan, peserta yang terlibat dalam Program Love Bali sebanyak 4 ribu orang lebih.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Sunset Point di Amed Karangasem

4.400 orang dari berbagai kalangan akan bergabung dalam Love Bali sosialisasi massal implementasi protokol kesehatan dalam pariwisata Bali
4.400 orang dari berbagai kalangan akan bergabung dalam Love Bali sosialisasi massal implementasi protokol kesehatan dalam pariwisata Bali shira ade

Mereka akan diajak berkunjung ke berbagai destinasi di 9 kabupaten dan kota di Bali yang kalau dihitung telah mempekerjakan kurang lebih 350 industri pariwisata yang mempekerjakan sekitar 8 ribu tenaga kerja di bidang pariwisata.

Dalam program Love Bali ini akan dilakukan juga edukasi tentang Prokes Cleanlines, Healthy, Safety, dan Enviromental Sustainability (CHSE)

Baca Juga: Menikmati Weekend dengan Sunset Pantai Lovina yang Mempesona

“Program ini merupakan program 'gain confidence', meraih kepercayaan publik untuk kembali berkunjung ke Bali di tengah pandemi. Menghidupkan kembali kepercayaan publik bagi pariwisata Bali sangat penting untuk Indonesia," ujar Riski Handayani.

Ditambahkannya juga total peserta semuanya 4 ribu orang lebih dan 200 awak media. Mereka akan diajak keliling Bali selama 3 hari 2 malam dalam 100 trip dengan total pertrip sebanyak 40 orang.

Baca Juga: Villa Roku Seminyak Bali, Incaran Para Traveler

Para peserta akan diajak bekeliling ke berbagai destinasi, hotel dan restoran yang ada di 9 kabupaten dan kota di Bali dengan total anggaran Rp 20 miliar (kotor--red). "Untuk saat ini kita jangan berpikir anggaran, tetapi mari kita kerjakan untuk pemulihan ekonomi di bidang pariwisata,” ujarnya.

Menurutnya, para peserta para pegiat media sosial dengan followers yang banyak seperti Facebook, Instagram, Line, WhatsApp, dan sebagainya. Sementara untuk awak media nantinya akan menulis sesuai standar jurnalistik dan fakta di lapangan bahwa Bali telah siap dengan menjalankan protokol kesehatan menuju Bali era baru di masa pandemi.

Baca Juga: Liburan Sekaligus Belajar ke Pura Gunung Kawi Gianyar

Untuk pegiat media sosial diminta bantuannya untuk memposting seluruh destinasi yang dikunjungi untuk dipromosikan di dunia maya. Peserta ini bisa berasal dari para traveler, agen perjalanan wisata, mahasiswa atau akademisi, PNS, pelaku pariwisata, dan masyarakat umum lainnya.

Para peserta nantinya akan memposting selain keindahan, keunikan, destinasi, juga penerapan Prokes CHSE. "Ini sangat penting bagi dunia, sangat penting bagi pariwisata Bali. Ini bagian dari upaya membangkitkan pariwisata Bali setelah terpuruk karena Covid19. Inilah Program Love Bali yang sesungguhnya. Ini adalah pilot project," beber Riski lagi.

4.400 orang dari berbagai kalangan akan bergabung dalam Love Bali sosialisasi massal implementasi protokol kesehatan dalam pariwisata Bali
4.400 orang dari berbagai kalangan akan bergabung dalam Love Bali sosialisasi massal implementasi protokol kesehatan dalam pariwisata Bali shira ade

Baca Juga: G-Land Surga yang Tersembunyi di Ujung Selatan Banyuwangi

Bila Bali berhasil maka program ini akan direrapkan ke seluruh daerah lainnya di Indonesia. "Mari kita lihat program ini dengan hati, mari kita cinta Bali,” tegasnya.

Senada dengan Riski, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho yang turut mendukung program ini menegaskan keyakinannya bahwa Bali  masih akan menjadi destinasi favorit pasca pandemi.

"Pencarian travel di Bali secara world wide relatif lebih tinggi dibandingkan dengan destinasi lain di Asia dan Indonesia. Perbaikan sektor pariwisata dapat juga didukung oleh pariwisata digital," ujar Trisno.

Dalam launching program itu juga, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, sosialisasi masif, edukasi masif tentang Prokes CHSE sangat penting di Bali sebagai destinasi pariwisata dunia. Turis asing atau turis mancanegara akan melihat ini semua. Bahwa Bali sudah secara sangat ketat menerapkan Prokes CHSE.

Baca Juga: Wisata Taman Jinja Bernuansa Ala Jepang Ada di Besakih Bali

“Suatu saat mereka datang pasca Covid19, mereka akan merasa nyaman, aman, dan tidak takut lagi dengan Covid-19 karena seluruh Prokes CHSE sudah secara ketat diterapkan,” ujarnya.

Itulah sebabnya, para peserta Program Love Bali perlu turun langsung, melihat secara langsung penerapan Prokes CHSE di berbagai obyek wisata di Bali. Selama trip, para peserta diminta untuk menerapkan Prokes CHSE di seluruh obyek wisata yang dikunjungi seperti selalu mengenakan masker, selalu jaga jarak dan cuci tangan.(***)

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x