Sementara menurut anggota kelompok ahli pembangunan Provinsi Bali bidang Pariwisata, Ketut Jaman bahwa selama masa pemulihan pariwisata ini akan dilaksanakan simakrama sebanyak 6 kali. Yang pertama dilaksanakan di Taman Sukasada Karangasem, Kedua di Klungkung, Ketiga di Bangli, kemudian akam dilanjutkan ke Tabanan dan terakhir di Buleleng.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Sunset Point di Amed Karangasem
Pada simakrama kali ini mengundang peserta sebanyak 100 orang yang merupakan pelaku pariwisata yang ada di Kabupaten Bangli. Serta menghadirkan narasumber yakni R. Kurteni Ukar selaku Deputy Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Kemeparekraf RI,
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, Kepala Kantor BI Perwakilan Bali Tri Nugroho, Kepala Dinas Kesehatanan Provinsi Bali Ketut Suarjaya.
Baca Juga: Liburan Sekaligus Belajar ke Pura Gunung Kawi Gianyar
Simakrama ini juga dijadikan ajang untuk simulasi implementasi protokol CHSE dalam suatu kegiatan pariwisata khususnya kegiatan MICE. Materi yang disampaikan pada simakrama yakni Program-program dan kebijakan terhadap pemulihan pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat (Kemenparekraf) berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali serta Tim Pemulihan Pariwisata Bali.(***)