INDOBALINEWS - Relawan Pro Jokowi (Projo) Bali mantap menargetkan meraih suara pemilih 51 persen meski notabene Bali adalah basis kuat PDIP.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Relawan Pro Jokowi (Projo) Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, bahwa angka 51 ini bukanlah hal yang muluk.
Ia mengatakan pihaknya siap memenangkan atau meraih 51 persen suara di Pulau Dewata setelah adanya deklarasi dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon presiden Pilpres 2024.
Baca Juga: Kecelakaan KA Argo Semeru, PT KAI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Ronny mengatakan, bahwa target kemenangan yang dipatok oleh Projo Bali tidak muluk-muluk karena di Bali adalah basis Partai PDIP maka cukup 51 persen.
"Target kita tidak terlalu muluk-muluk. Jadi karena (di Bali) zonasi merah (PDIP). Iya kita 51 persen. Jadi, biar tidak tinggi-tinggi kita berbicara tapi keyakinan kita wajib menang," kata dia, saat dihubungi Selasa 17 Oktober 2023.
Ia juga menyatakan, untuk taktik dan strategi sudah disusun untuk memenangkan Capres Prabowo Subianto di Bali, dan akan dilakukan konsolidasi ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Bali yang sudah ada di 9 kabupaten dan kota di Bali.
"Saya kebetulan masih di Jakarta. Setelah tiba di Bali baru konsolidasi dulu dengan DPC-DPC kita. Taktik dan trik strategi kita berikan, cara bagaimana kita masuk dan menyentuh hati masyarakat," katanya.
Baca Juga: OJK Umumkan 101 Pinjol Legal per 9 Oktober 2023
Ia menerangkan, bahwa untuk ini DPC Projo Bali sudah ada di 9 kabupaten dan kota di Bali, dengan anggota sebanyak 500 orang yang rata-rata para anak muda.
"Sudah ada di seluruh Bali di kabupaten dan kota. Anggota yang kami data itu kurang lebih data yang valid sekitar 500 orang, anak mudah semua, karena generasi sekarang generasi muda, milenial semua," jelasnya.
Baca Juga: Tas Kresek Berisi Orok Bayi Ditemukan Di Kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali
Ia juga menyatakan, bahwa sebelumnya hasil Konferensi Daerah (Konferda) DPD Projo Bali, mengusulkan untuk cawapres Prabowo Subianto adalah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Kemarin sih yang masuk di saat Konferda itu Bapak Ganjar dan Mas Gibran. Tapi, presentasenya tinggian Bapak Ganjar untuk wapres. Kalau konferda kemarin kami Projo Bali memang mengusulkan Prabowo-Ganjar, dan Ganjar cawapres-nya. Tapi sekarang kita tegak lurus dengan DPP (Projo Pusat). Jadi, apapun dengan pilihan Bapak Prabowo, itu yang kita menangkan," ujarnya.
Baca Juga: 11 Penyu Hijau Selundupan Siap Jual ke Denpasar, Diamankan di Kawasan Taman Nasional Bali Barat
Namun, saat ditanya apakah yakin Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bisa berduet. Pihaknya juga menyatakan, bahwa sebenarnya tidak yakin karena dia menilai bahwa Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo ibarat air dan minyak, sulit disatukan.
"Tidak sih. Itu memang susah menyatukan air dan minyak. Jadi semua susah, semua harus berani menurunkan ego untuk persatuan Indonesia, persatuan nasional. Jadi tetap kami minta Bapak Prabowo presiden. Itu harga mati," ujarnya.
Namun menurutnya, bahwa yang masih bisa menjadi cawapresnya Prabowo Subianto adalah Gibran Rakabuming Raka dan pihaknya optimis Gibran bisa menjadi cawapres Prabowo.
Baca Juga: Kesampingkan Ego Leo! Bagaimana Virgo dan Cancer? Cek Ramalan Zodiak, Selasa 17 Oktober 2023
"(Kalau Mas Gibran) masih bisa. Karena kita perlu anak mudah untuk melakukan perubahan. Kami harus selalu optimis (Gibran bisa jadi cawapres)," ujarnya.
Sebelumnya, Relawan Projo resmi mendeklarasikan dukungan capres 2024. Projo menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
"Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Ketum Projo Budi Arie di depan rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10) lalu. ***