Bupati Klungkung Nyoman Suwirta : Masuk PDIP Bukan Karena Tawaran Jadi Wagub Bali

- 2 Mei 2021, 20:43 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mengawali vaksinasi.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mengawali vaksinasi. /Humas Pemkab Klungkung/Denpasar Update

"Komunikasi mengalir seperti air...akhirnya memutuskan gabung...ini juga hak politik saya untuk melanjutkan pembangunan karena bupati itu jabatan politik," jelasnya lagi.

Lebih lanjut dikatakannya, Saat ini dia hanya ingin bisa bekerja fokus sebagai bupati dan sebagai kader PDIP yang baru. Menurutnya, keputusannya bergabung dengan PDIP ini sudah berproses panjang.

Baca Juga: Makin Mengerikan Tsunami Covid di India Tembus Rekor, Sebelumnya Ilmuwan Sudah Memperingatkan

Pejabat asal Nusa Penida, Klungkung ini juga mengaku dirinya sudah meminta masukan dan pendapat dari berbagai pihak. Namun ia menegaskan masuk ke PDIP bukan karena dilamar atau digaet oleh partai banteng moncong putih. Dikatakannya semuanya sudah berproses panjang.

 

Seperti yang diketahui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta resmi dan menerima KTA (kartu tanda anggota) langsung dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster pada Sabtu 1 Mei 2021 di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali.

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

 

Sebelumnya, Suwirta bergabung dengan Partai Gerindra. Bersama Gerindra, ia berhasil menduduki jabatan Bupati Klungkung dua periode. Pada Mei 2019, setelah terpilih sebagai Bupati Klungkung untuk kedua kalinya, Suwirta memutuskan mundur dari Gerindra.

Sejak memutuskan keluar dari Gerindra, Suwirta memang santer dikabarkan bakal bergabung dengan PDIP.***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah