Network
INDOBALINEWS - Video yang berisi adegan Puan Maharani mematikan mikrofon saat rapat paripurna RUU Omnibus Law Cipta Kerja, menjadi viral di media sosial.
Berawal, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan, menyampaikan pandangannya mengenai RUU Omnibus Law Cipta Kerja pada Senin (5/10).
Tampak Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang saat itu sebagai pimpinan sidang Azis Syamsuddin terlihat berdiskusi sebentar dengan Puan Maharani yang duduk di sebelahnya.
Tak lama setelah itu, Puan Maharani terlihat menekan tombol mematikan mikrofon, suara Irwan pun langsung tak terdengar.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin pun menilai Puan Maharani bersikap kekanak-kanakan, seperti yang dikutip indobalinews dari wartaekonomi.
Baca Juga: Ini Dia! Pasal Kontroversial UU Ciptaker Yang Bikin Buruh Resah
Menurut Ujang, jika mengaku sebagai wakil rakyat yang terhormat dan lembaga Parlemen terhormat seharusnya kejadian Puan Maharani mematikan mikrofon anggota DPR lain seperti itu tak terjadi.
"Begitulah wajah pimpinan di negeri tercinta ini. Sebagai pimpinan lembaga legislatif sejatinya Puan harus berpikir dan bertindak bijaksana. Tak boleh seperti itu, seperti anak-anak," ujar Ujang Komarudin, Selasa (6/10/2020).
Ujang berpendapat apa yang dilakukan Puan Maharani itu sungguh sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai demokratis. "Sebagai seorang politisi dan Pimpinan DPR harusnya bersikap sebagai seorang negarawan. Bukan bersikap kekanak-kanakan," tandas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
