Mudik Lebaran 2024: Ambil Jeda Istirahat 15-20 Menit Tiap 3 Jam Sekali Hindari Tubuh Kaku

6 April 2024, 07:58 WIB
Ilustrasi arus mudik Lebaran 2024. Kendaraan roda empat memadati Gerbang Tol Cikupa, Jakarta-Merak untuk melakukan transaksi perjalanan mudik Lebaran 2024. /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/ANTARA

INDOBALINEWS - Kondisi menyetir kendaraan berjam-jam saat mudik bisa mengakibatkan tubuh kaku atau statis tubuh yang membahayakan bagi kesehatan.

Idealnya ambil jeda tiap 2-3 sekali untuk beristirahat selama 15-20 menit untuk menghindari statis tubuh juga untuk mencegah tubuh sangat lelah yang berakibat tak konsentrasi saat menyetir.

Hal itu dikatakan oleh Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH, bahwa kelekahan fisik menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.

“Secara umum biasanya mengambil istirahat setiap 2-3 jam, waktu istirahat bisa 15-20 menit supaya tidak terjadi kondisi statis tubuh,” kata Atmarita dilansir dari Antara Sabtu 6 April 2024.

Baca Juga: Mudik Ramah Perempuan dan Anak: Catat Nomor Hotline Sahabat Perempuan dan Anak

Kondisi statis tubuh bisa terjadi karena posisi seseorang yang tidak berubah dalam waktu cukup lama yang mengakibatkan tubuh bisa menjadi kaku serta untuk merefresh kembali konsentrasi dalam berkendara saat tubuh agak rileks sejenak.

“Prinsipnya istirahat cukup, kalau lelah kemungkinan konsentrasi berkurang, dan bisa terjadi kecelakaan,” tulisnya.

Biasanya para pemudik akan beristirahat di sejumlah rest area yang disediakan jasa marga namun harus diingatkan beristirahat di tempat umum sepereti ini jangan terlalu lama.

Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk menggunakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area tidak lebih dari 30 menit selama periode mudik Lebaran 2024.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Anak Kandung oleh Petugas Damkar, KPPPA Apresiasi Polda Metro Jaya

Hal ini dilakukan untuk menghindari kepadatan di sekitar rest area maupun jalan tol sebab kesadaran untuk tetab tertib dan menjaga kepedulian bersama menjadi modal untuk sama sama nyama di perjalanan.

Selain istirahat, pemudik juga diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah kemungkinan tertular penyakit selama perjalanan. Mulai dari selalu membiasakan mencuci tangan hingga menggunakan masker saat berada di tempat umum.

Baca Juga: Penumpang KM Mutiara Ferindo Jatuh ke Laut di Malam Hari

Ia mengatakan dengan memperhatikan protokol kesehatan bagi diri sendiri, penyakit bisa dicegah selama perjalanan.

Atmarita juga mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu penyakit menular yang sedang merebak di masyarakat seperti Flu Singapura selama pemerintah belum memberlakukan status peringatan terhadap penyakit tersebut.

Menurutnya, pencegahan seperti yang pernah dilakukan saat pandemi COVID-19 dapat dilakukan kembali sebagai benteng pertahanan dari segala macam penyakit yang mungkin ada karena pergerakan penduduk saat mudik.

Baca Juga: Siap-Siap! Shopee Cup Asean Club Championship 2024-2025 Akan Digelar, Gandeng Shopee Jadi Sponsor Utama

“Kalau sudah 3-4 kali vaksin waktu COVID dulu nggak perlu lagi (vaksin), tapi pemerintah belum ada peringatan, kalau mau dikaitkan dengan mudik lebaran bisa saja jadi pandemi karena pergerakan penduduk, tapi dapat dicegah dengan cara-cara yang sudah pernah dilakukan pada waktu COVID,” begitu penjelasan Atmarita. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler