Presiden : Pastikan Vaksin Covid-19 Lewat Uji Klinis, Aman dan Efektif

26 Oktober 2020, 20:22 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /ANTARA/Hafidz Mubarak A

 

INDOBALINEWS -Vaksin covid-19 yang akan disuntikkan harus melalui tahapan-tahapan dan uji klinis yang benar agar tak terjadi masalah. Tahapan uji klinis yang benar ini harus dilewati agar bisa dipastikan keamanan dan efektivitasnya.

Demikian yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 26 Oktober seperti yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Anak di Bawah Umur Masuk Sasaran Operasi Zebra 2020 di Bali

“Kalau disuntik betul-betul melalui sebuah tahapan-tahapan, uji klinis yang benar. Karena kalau tidak, ada satu saja yang masalah, nanti bisa menjadikan ketikdakpercayaan masyarakat akan upaya vaksinasi ini,” kata Presiden.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa semua tahapan yang dilalui harus juga melalui kaidah-kaidah saintifik, ilmu pengetahuan berdasar saind dengan standar kesehatan.

Baca Juga: Liburan dan Wisata ke Yogyakarta, Siapkan Bukti Rapid Test dan Isi Aplikasi QR Code

Presiden meminta jajarannya tidak tergesa-gesa dan tetap mengedepankan kaidah ilmiah untuk vaksin COVID-19. Semua prosedur ilmiah soal vaksin dan vaksinasi harus dilalui secara tepat, tanpa ada yang terlewat.

“Semua tahapan harus melalui kaidah-kaidah saintifik, kaidah ilmu pengetahuan, berdasarkan data sains dan standar-standar kesehatan” imbuhnya.

Baca Juga: Maia Estianti Kaget, Denda Pelanggar Prokes Covid-19 di London Rp200 Juta

Sekarang ini, semua pihak, baik itu masyarakat, peneliti, akademisi dan pihak lainnya, memantau proses pengadaan dan pelaksanaan vaksin COVID-19 di Indonesia. Karenanya seluruh tahapan pengadaan dan pelaksanaan vaksin COVID-19 harus sudah sesuai dengan kriteria ilmiah.

Baca Juga: Sat Pol PP Denpasar Tertibkan Kerumunan Abaikan Prokes di Resto

"Jangan timbul persepsi pemerintah tergesa-gesa, terburu-buru tanpa ikuti koridor-koridor ilmiah yang ada,” ujar dia.

Di satu sisi, memang pemerintah membutuhkan kecepatan dalam pengadaan vaksin COVID-19. Namun, kata Presiden, gerak cepat dalam pengadaan vaksin harus tetap mengikuti perencanaan dan persiapan yang matang. "Karena setelah saya detailkan, ini menyangkut banyak hal aspek yang kita harus siapkan dahulu, kita harus persiapan secara matang.” ujarnya.(***)

Editor: Shira Ade

Sumber: AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler