"Aksi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait bahayanya HIV/AIDS dan cara pencegahannya sehingga masyarakat Jembrana semakin sadar akan bahayanya", jelas Dandim.
Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...
Dandim berharap dengan kesadaran tersebut penularan HIV di wilayah Jembrana bisa ditekan sekecil mungkin dan dihilangkan sehingga cita-cita 3 zeroes bisa terwujud.
"3 (tiga) zeroes tersebut diantaranya tidak ada infeksi HIV baru, tidak ada kematian karena AIDS serta tidak ada stigma maupun diskriminasi di lingkungan", jelasnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan 'Pembunuhan Tak Sengaja' oleh Dokter Pribadi Maradona
Lebih lanjut katanya, di masa Pandemi COVID-19 saat ini Dandim mengajak kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan selalu menerapkan protokol kesehatan agar Jembrana segera pulih dan menjadi zona hijau atau daerah bebas COVID-19.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Seorang Pelajar di Nusa Penida Bali Curi Belasan Aki Alat Berat
Kegiatan aksi simpatik dan kampanye HIV yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait dilakukan dengan cara membentangkan spanduk.
Juga penempelan stiker dan membagikan brosur terkait bahaya HIV, cara penularan dan pencegahan HIV kepada masyarakat serta pengguna jalan.(***)