Polisi Selidiki Dugaan 'Pembunuhan Tak Sengaja' oleh Dokter Pribadi Maradona

- 30 November 2020, 10:47 WIB
Diego Maradona Dapatkan Surat Cinta dari Sang Anak Sebelum Meninggal
Diego Maradona Dapatkan Surat Cinta dari Sang Anak Sebelum Meninggal /Instagram

INDOBALINEWS -Setelah menerima laporan pihak keluarga atas dugaan kelalaian yang membuat meninggalnya pesepakbola legendaris Argentina Diego Maradona, polisi mulai melakukan penyelidikan terhadap dokter pribadi mendiang.

Maradona meninggal di usia ke-60 tahun karena serangan jantung di rumahnya saat ia dirawat pasca operasi otak pada awal November lalu.

Baca Juga: Mahfud MD dan Doni Monardo Sesalkan Sikap Rizieq Tolak Penelusuran Kontak Covid-19

Menurut seorang nara sumber di pengadilan setempat, penyelidikan itu dipicu oleh laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires. 

Dikatakannya juga dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque, diselidiki polisi atas dugaan "pembunuhan secara tidak sengaja" beberapa hari setelah legenda sepak bola tersebut meninggal dunia.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 29 November 2020

Sekitar 30 polisi di Buenos Aires telah menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Leopoldo Luque untuk memastikan kemungkinab ada kelalaian dalam perawatan Maradona setelah operasi.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan seperti dikutip oleh indobalinews.com dari Antaranews.com, Reuters dan BBC, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters BBC Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x