Ditambahkan oleh dokter Ariawati, RSUP Sanglah adalah rumah sakit rujukan terakhir di Bali dan Nusa Tenggara. Di masa pandemi ini, RSUP Sanglah tetap menjalankan dua pelayanan, yaitu pelayanan esensial dan pelayanan yang menyangkut Covid-19.
Salah satunya adalah operasi jantung dan operasi besar kali ini masih mendapatkan pendampingan ahli dari RS Harapan Kita, Jakarta. “Nanti kalau sudah 5-6 kali maka kami bisa mandiri, alat-alat sudah kami siapkan,” jelasnya.
Baca Juga: 3 Pekerja Tertimbun Longsor Proyek Senderan 7 Meter di Gianyar Bali, Seorang Warga Ubud Tewas
Dalam kesempatan itu Ia juga mengimbau masyarakat agar di masa pandemi ini tidak merasa takut untuk berobat ke rumah sakit, khususnya RSUP Sanglah karena sudah ada zonasi penanganan antara pasien Covid-19 dan pasien biasa. “Semuanya aman,” tandasnya.(***)