Kadar kolesterol dalam darah bervariasi. Tergantung apakah memiliki risiko tinggi atau rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Sementara itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melalui tes kolesterol total.
Jika kadarnya dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit serius.
Umumnya, serangan jantung dan stroke merupakan penyakit yang mengintai pengidap hiperkolesterolemia yang diakibatkan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah.
Baca Juga: Kenali Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Berakibat Fatal
Mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau kurang olahraga juga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol. Namun, faktor keturunan juga bisa menjadi pemicunya.
Selain itu, kondisi medis yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat meliputi:
1. Penyakit ginjal kronis.
2. Diabetes.
3. HIV/AIDS.
4. Hipotiroidisme.
5. Lupus.
Baca Juga: Resolusi Tahun Baru 2024: Jangan Lupa Cantumkan Kesehatan, Begini Langkahnya
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat meliputi:
1. Pola makan yang buruk. Misalnya, mengonsumsi banyak lemak jenuh atau lemak trans.