Lemak trans merupakan lemak yang paling tidak sehat. Lemak ini dibuat dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil, dan biasanya ditemukan dalam makanan cepat saji agar dapat bertahan lebih lama.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan, Kenali Penyakit Penyerta dan Cara Menghindarinya
Lemak trans dapat menimbulkan banyak peradangan atau inflamasi, resistansi insulin, dan lemak perut pada tubuh.
Makanan yang dipanggang seperti muffin dan biskuit juga dapat mengandung lemak trans.
American Heart Association merekomendasikan kita untuk mengganti lemak trans dengan makanan berbasis gandum yang sehat, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.
Membaca label makanan dapat membantu untuk melihat apakah makanan tersebut mengandung lemak trans atau tidak.
Baca Juga: Tips Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini
4. Kurang gerak atau minim aktivitas fisik
Gaya hidup sedenter yang jarang bergerak alias mager juga merupakan salah satu penyebab lemak perut berlebih pada perempuan. Gaya hidup minim aktivitas fisik ini juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Olahraga rutin atau aktivitas fisik lainnya bisa membantu mengecilkan perut.
Kenyamanan yang disuguhkan dari teknologi modern juga mengurangi kebutuhan kita untuk aktif bergerak, sehingga meningkatkan risiko kenaikan berat badan.