Network
INDOBALINEWS - Seringkali banyak orang yang salah paham dengan perubahan fisik serta mental dari ibu pascamelahirkan.
Sehingga banyak ibu pascamelahirkan yang dianggap terlalu sensitif atau bahkan disalahkan untuk hal-hal yang tidak perlu karena belum banyak yang tahu kondisi ibu pasca melahirkan itu seperti apa.
Bahkan banyak juga yang meremehkan ibu pascamelahirkan saat jadi pelupa padahal baru punya anak satu. Sedangkan kondisi fisik dan mental ibu pasca melahirkan memang berbeda dengan kondisi fisik dan psikis orang normal.
Ibu pasca melahirkan memiliki perubahan besar pada bentuk fisik dan mental ada hormon yang mempengaruhinya dalam bertindak maka kesehatan fisik dan mental sangat bergantung pada lingkungan seperti suami, dan keluarga.
Karenanya ibu pascamelahirkan membutuhkan dukungan penuh agar luka setelah melahirkan cepat kering dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
Dilansir dari Akun Tik-Tok: @daisu.com yang memiliki pengikut sebanyak 97,5rb dan disukai sebanyak 1,7 jt oleh pengguna Tik-Tok terkait
Kondisi Otak Perempuan Pasca Pasca Melahirkan Ini yang Akan Terjadi Suami Harus Baca Menurut dr. Aisyah sebagai berikut:
Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024 Kapan di Mulai? Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Seperti yang dikatakan dr. Aisyah bahwa nanti pada saat anak sudah lahir ada istilah 'mommy brain' atau nama lainnya momnesia.
"Allah S.W.T buat ibu yang baru melahirkan itu banyak lupa apalagi untuk ibu bekerja ia akan lupa tentang apa yang harus dikerjakan karena tatanan otaknya, Otak kita itu harusnya ada abu-abu ada yang putih maka abu-abunya itu berkurang yang abu-abu inilah yang nanti akan mengatur gerakan otot, ingatan, dan pengambilan keputusan," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa : "Bagian otak berawarna putih itu melebar supaya ibu lupa kenapa begitu ya Allah S.W.T ya, Allah S.W.T mau ibu fokus pada bayi sehingga otak ibu pasca melahirkan sehingga otak ibu pasca melahirkan hanya seperdelapan saja untuk mengingat yang lainnya selebihnya bayi," ujarnya lagi.
Ditambahkannya pada era modern sekarang ibu bertanggung jawab bukan hanya melahirkan saja tapi menyokong keluarga secara finansial ini yang akan membuat masalah teramat besar dalam kehidupan seorang ibu yang seharusnya ibu fokus ngurus bayi. "Fokus sama bayi Allah S.W.T lupakan untuk urusan lain yang tidak ada kaitannya dengan bayi," katanya lagi.
"Misalnya ibu yang bekerja sebagai developer akan disuruh lupakan itu selama dua tahun Allah S.W.T yang desain seperti itu sementara cuti hanya tiga bulan maka saat posisi inilah banyak ibu stres karena tuntutan pekerjaan, tuntutan rumah tangga ini yang menurunkan kualitas dan kuantitas pemgasuhan para ibu kepada anak yang seharusnya ibu bisa menjelaskan anak karena ibu mau menjelaskan kepada anak ibu perlu waktu karena ibu mau cepat juga urusan pekerjaan ini yang terjadi sebetulnya" ujarnya.
Baca Juga: Serba Serbi Ramadhan: Resep Takjil Buka Puasa, Yuk Buat Es Buah Ala Korea Subak Hwachae
Yang terakhir, dr Aisyah menegaskan kalau ada ibu-ibu walaupun sekolahnya tinggi, kemudian tinggi pangkatnya sebelum menikah kemudian ibu mengambil keputusan ibu tetap saja dirumah itu sebenarnya pilihan tepat.
"Yang betul ada ibu yang seperti itu ya bu terimakasih sudah mengambil keputusan itu dan itu suaminya keren banget," ujarnya lagi. ***
