BaliMakarya Film Festival 2022 Anugerahi 'Galang' dan 'Ajoomma' sebagai Film Terbaik

22 Oktober 2022, 06:15 WIB
Salah satu adegan dalam /Instagram @balimakaryafilmfestival

INDOBALINEWS - Aktris Salvita Decorte meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik melalui film "Potret Mimpi Buruk" dalam kategori Piala Award for Indonesian Film Showcase, Bali Makãrya Film Festival 2022.

Sedangkan M Aldifi Tegarajasa/Tegar merebut Pemeran Utama Pria Terbaik melalui "Tegar" dan Ismail Basbeth meraih Sutradara Terbaik melalui film "Potret Mimpi Buruk".

Penganugerahan yang digelar di Seminyak, Badung, Jumat 21 Oktober 2022 malam, itu juga menyematkan anugerah Film Terbaik kepada "Galang" yang disutradarai Adrianto Dewo sebagai Film Terbaik.

Baca Juga: Siap Siap! 2 November Pukul 24.00 WIB Layar TV Analog di Rumahmu Mati 

Sineas Indonesia yang mendapatkan Piala Penjor for Southeast Asian Feature Competition adalah Asmara Abigail (Stone Turtle) untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, Arswendy Beningswara (Nana/Before, Now & Then) sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, dan Kamila Andini (Nana) sebagai Sutradara Terbaik.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Hilmar Farid mengatakan BaliMakãrya perlu mempertahankan identitasnya untuk fokus pada pengembangan film-film di Asia Tenggara.

Apalagi, lanjutnya, pemerintah berencana menjadikan Bali sebagai pusat (hub) perfilman di Asia Tenggara. Oleh karena itu, Hilmar menyampaikan pemerintah bakal terus mendukung penyelenggaraan

BaliMakãrya Film Festival, dan berharap kegiatan yang sama berlanjut tahun depan. “Kami berharap BaliMakãrya Film Festival Ke-3 terus digelar tahun depan. Kementerian akan mendukung kegiatan tersebut,” kata Hilmar Farid.

Baca Juga: Bencana Banjir di Bali: Scholars Of Sustenance Salurkan Bantuan

Sementara itu, pemenang Piala Penjor for Southeast Asian Feature Competition lainnya antara lain "Ajoomma" hasil karya sutradara He Shuming sebagai Film Terbaik, dan "Children of the Mist" karya Sutradara Ha Le Diem sebagai pemenang Piala Penjor for Best Southeast Asian Documentary.

Ajoomma merupakan film drama komedi Korea-Singapura yang tayang pada 2022, sedangkan "Children of the Mist" yang meraih gelar film dokumenter terbaik di Asia Tenggara merupakan hasil karya sineas Vietnam.

Direktur Program BaliMakãrya Film Festival Internasional 2022 John Badalu menyampaikan menentukan pemenang merupakan proses yang sulit, karena tiap film menyuguhkan cerita yang unik dan isu yang kuat.

“Para juri cukup berdebat untuk menentukan pemenang, karena kekuatan di semua film yang masuk kompetisi sangat merata,” kata John Badalu, dikutip dari Antaranews.

Baca Juga: Liga 1: Pelatih Persija Jakarta Sebut Keamanan Suporter Prioritas Utama, Harap Ada Perbaikan Sistem

Dia menyebut adanya perwakilan dua film yang menang di kompetisi Southeast Asia menunjukkan perfilman Indonesia diakui di pentas film internasional.

“Ada dua film di kompetisi Southeast Asia, dan film 'Nana' menang di Best Actor (Pemeran Utama Pria Terbaik) dan Best Director (Sutradara Terbaik). Ini membuktikan kualitas film Indonesia diakui di kancah perfilman internasional,” kata John.

BaliMakãrya Film Festival menampilkan 25 film dari dalam negeri dan luar negeri di beberapa bioskop di Badung, Bali, pada 16–20 Oktober 2022. ***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler