INDOBALINEWS - Dalam berbusana adat Bali, ternyata ada aturannya yang harus diikuti dengan taat bagi pemakainya.
Seperti harus memperhatikan kerapian dan keindahan saat memakai pakaian adat Bali. Khusus perempuan, kerapihan rambut juga harus diperhatikan, dan harus disanggul apabila wanita itu sudah menikah.
Selain itu, busana adat Bali yang digunakan harus produk lokal Bali.
Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo dan Istrinya, Diduga Korupsi Perijinan Baby Lobster
Busana adat Bali memiliki makna dan filosofinya, yakni tujuan menggunakan busana dalam adat Bali diartikan untuk membungkus tubuh manusia dalam perwujudan Bhuana Alit, seperti ungkapan suci itu indah, indah itu belum tentu suci.
Bagi laki-laki, penggunaan Udeng atau ikat kepala digunakan sebagai simbol Ongkara (konsentrasi menuju Hyang Widhi), ujung ikatannya mewakili simbol Arda Chandra.
Sedangkan kerucutnya merupakan simbol pengendalian diri, kerucut yang berukuran pendek untuk bagi yang belum menikah dan bagi yang sudah menikah mengenakan kerucut panjang.
Baca Juga: Lagu My All Mariah Carey, Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia