Filosofi dan Makna Pakaian Adat Bali, Hingga Layak Digunakan Setiap Kamis Selain Hari Raya

- 26 November 2020, 06:00 WIB
Pakaian Adat Bali untuk para wanita
Pakaian Adat Bali untuk para wanita /Zahra/indobalinews

 

INDOBALINEWS - Dalam berbusana adat Bali, ternyata ada aturannya yang harus diikuti dengan taat bagi pemakainya.

Seperti harus memperhatikan kerapian dan keindahan saat memakai pakaian adat Bali. Khusus perempuan, kerapihan rambut juga harus diperhatikan, dan harus disanggul apabila wanita itu sudah menikah. 

Selain itu, busana adat Bali yang digunakan harus produk lokal Bali. 

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo dan Istrinya, Diduga Korupsi Perijinan Baby Lobster

Busana adat Bali memiliki makna dan filosofinya, yakni tujuan menggunakan busana dalam adat Bali diartikan untuk membungkus tubuh manusia dalam perwujudan Bhuana Alit, seperti ungkapan suci itu indah, indah itu belum tentu suci. 

Bagi laki-laki, penggunaan Udeng atau ikat kepala digunakan sebagai simbol Ongkara (konsentrasi menuju Hyang Widhi), ujung ikatannya mewakili simbol Arda Chandra. 

Sedangkan kerucutnya merupakan simbol pengendalian diri, kerucut yang berukuran pendek untuk bagi yang belum menikah dan bagi yang sudah menikah mengenakan kerucut panjang. 

Baca Juga: Lagu My All Mariah Carey, Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Pakaian adat Bali uituk pria, dalam keseharian sepeti yang ditengah
Pakaian adat Bali uituk pria, dalam keseharian sepeti yang ditengah Zahra/indobalinews

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Diskominfos.pemrovbali.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x