"Kolaborasi dengan Mowilex merupakan yang pertama dan kami berharap bahwa kolaborasi ini akan terus terjadi ke depannya," katanya dikutip dari Antaranews.
Program aktivasi dalam rangkaian pameran akbar ini terdapat sekitar 70 agenda di antaranya Biennale Forum, Program Labuhan, Residensi, dan Resource Room.
Baca Juga: Dana Bansos untuk Masyarakat Bali Januari Hingga September 2021 Capai 474 Miliar Lebih
Selain itu, ada pula Bilik Negara Korea/ASEAN serta Taiwan yang mengundang para seniman dari dua wilayah tersebut.
Biennale ini merupakan perhelatan seni berskala internasional di Yogyakarta sejak 1988 yang kemudian diselenggarakan setiap dua tahun.
Pengunjung yang ingin menikmati karya-karya tersebut wajib menjalankan protokol kesehatan demi mencegah tersebarnya Covid-19.***