Network
INDOBALINEWS – Penggunaan simbol bintang dalam superhero Satria Dewa: Gatotkaca mendapat respons penggemar Captain Marvel yang menggunakan lambang serupa.
Soal kemiripan simbol ini pun menjadi perdebatan ramai oleh warganet di dunia media sosial.
Hanung Bramantro, sutradara Satria Dewa: Gatotkaca menegaskan simbol bintang yang tersemat pada pakaian Gatotkaca telah menjadi ciri khas tokoh wayang itu sejak lama dan bukan eksklusif milik Marvel.
Baca Juga: Prambanan Jazz Festival: ‘Sewindu Merayakan Rindu’ Digelar 1 hingga 3 Juli 2022
Kata Hanung Bramantyo pihaknya hanya mereproduksi apa yang sudah dimiliki oleh karakter Gatotkaca dalam pewayangan.
"Buat saya, fans-nya Marvel boleh saja mengklaim bahwa itu adalah logonya Marvel. Tetapi yang namanya bintang itu bisa milik siapapun. Apalagi pada saat saya membuat film 'Gatotkaca', bintang itu sudah menjadi simbolnya Gatotkaca. Umurnya sudah lama sekali," kata Hanung Bramantyo pada Rabu 23 Februari 2022, seperti dikutip dari Antaranews.
Kata dia setidaknya terdapat tiga ciri khas Gatotkaca yang tidak pernah hilang meskipun telah direproduksi berkali-kali dan selalu berkembang sesuai zaman yakni sayap, kumis, dan bintang.
Baca Juga: Majamojo Garap Bisnis Gaming Asia Tenggara, Hasil Kolaborasi Anak Usaha Telkomsel dan GoTo
Ia menyebut dirinya bersama Dewa Satria Studio tidak menghilangkan ketiga ciri khas tersebut.
