Baca Juga: Sebanyak 177 Tambahan Personel Dukung Imigrasi Ngurah Rai Lancarkan KTT G20
Pun begitu juga dengan Zealous menyelipkan 1 karyanya berjudul "Corona Sucks" yang berkisah tentang bagaimana semua orang harus survive di tengah badai pandemi vidus corona.
"Dua tahun Sudah kita terbelenggu dibawah kekejaman Virus Corona, namun hal ini tidak membuat kami takur untuk berkarya," imbuh Josz didampingi Opop(Gitar/Vokal), Gogon (Bass/Vocal), dan Devo (Drums).
Empat pemuda yang melawan arus musik mainstreem di Indonesia, berani berdandan sangat berbeda dengan era fashion anak muda masa kini, membuktikan hasıl kerja kerasnyoa dengan dirilisnya Mini Album ‘SEXY’ dalam 5 track yang mencertikan tentang Cinta, Pertemanan, dan Aspirasi serta lainnya.
Baca Juga: Wisatawan Asing Dapat Pengawasan Ketat Jelang KTT G20, Patroli Keimigrasian Gencar Digelar Kemenkum
Kelima karya mereka diberi judul 'SEXY, 'CORONA SUCKS', 'IN LOVE', 'YOUNG DANGEROUS’
dan ‘ZEALOUS’.
Raungan gitar dan dentuman drum & bass serta lengkingan vokal membuat karakter band ini berbeda dengan band yang ada di Indonesia saat ini, dimana fashion era glamrock dan musik rock era 80’s mereka tampilkan dalam setiap panggung liarnya.
Teknik rekaman pun dilakukan dengen cara lama, yaitu merekam sound RAW (mentah) secara langsung dari speaker amplifier tanpa banyak merubah banyak dengan peralatan digital modern.
Baca Juga: Delegasi dan Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Diberikan Bebas Visa
Band bahkan grup seperti; Guns & Roses, Motley Crue, AC/DC, hingga BLACKPINK menjadi referensi dalam meraka berkarya.