Network
INDOBALINEWS - Pintu -pintu masuk Bali seperti bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan pelabuhan Benoa mendapat pengawasan ketat pihak Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bali, seiring semakin dekatnya penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua pertengahan November mendatang.
Patroli gencar dilakukan termasuk di kantong-kantong berkumpulnya wisatawan asing di Bali. Tim Imigrasi terdiri dari seluruh jajaran imigrasi Unit Pelaksana Teknis di Provinsi Bali, yaitu Kantor Imigrasi Denpasar, Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Kantor Imigrasi Singaraja, serta Rudenim Denpasar.
Baca Juga: Tokoh Pemuda Adat Tabi Minta Pemerintah Pusat Hadirkan Pejabat Gubernur Baru Pengganti Lukas Enembe
"Kegiatan patroli keimigrasian dilakukan di titik rawan yang menjadi tempat keluar masuk Warga Negara Asing (WNA) ke wilayah Bali, yakni Bandara dan Pelabuhan, serta tempat-tempat pariwisata yang sering dikunjungi oleh WNA", kata kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu Sabtu 22 Oktober 2022.
Anggiat menambahkan kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen untuk menyukseskan perhelatan KTT G20 di Bali. Tim Gabungan Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bali melakukan pemantauan dan pengamanan keimigrasian. "Situasi selama melakukan patroli terpantau aman serta kondusif dan patroli terlaksana dengan baik dan lancar", jelasnya.
Disampaikan juga bahwa pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ini Kemenkumham khususnya Imigrasi terlibat sebagai salah satu panitia dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Delegasi dan Jurnalis Asing Peliput KTT G20 Diberikan Bebas Visa
"Ini merupakan perhelatan besar, dan kami dari Imigrasi menjalankan tusi yang ada, satunya adalah melakukan pengamanan keimigrasian. Ini merupakan salah satu upaya kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menyukseskan gelaran KTT G20”, tutup Anggiat dalam pesan tertulis. ***
