Denny Sumargo Jadi 'Panji Tengkorak', Ini Jalan Cerita yang Diangkat ke Layar Lebar

- 20 Desember 2022, 09:16 WIB
Denny Sumargo dan isteri Olivia Allan.
Denny Sumargo dan isteri Olivia Allan. /Instagram/@sumargodenny/

INDOBALINEWS - Mantan pebasket nasional Denny Sumargo akan menjadi pengisi suara aktor utama film layar lebar animasi "Panji Tengkorak.

Selain Denny yang ngetop dengan sebutan 'Pebasket Sombong' itu, film animasi akan menggandeng sejumlah pengisi suara lainnya seperti aktor kawakan Com Simbara (Lembugiri), Aghniny Haque (Gantari), Tanta Ginting (Kalawereng) dan Donny Damara (Bramantya).

Juga ikut bergabung dalam film animasi ini adalah Donny Alamsyah yang mengisi suara Wirabaya, Revaldo (Kakak Pertama), Nurra Datau (Murni), Candra Mukti (Kuwuk) dan Prit Timothy (Nagamas).

Baca Juga: Liga 1: Klasemen Sementara Usai Bali United Takluk dari PSS Sleman

Sutradara "Panji Tengkorak", Daryl Wilson mengatakan sengaja membuat film tersebut dalam format animasi agar lebih memaksimalkan eksplorasi adegan aksi sehingga siapa saja yang menonton dapat merasakan sensasi petualangannya.

Menurut Daryl, "Panji Tengkorak" adalah kisah tentang penemuan kembali jati diri.

Baca Juga: Ini 7 Hotel dan Villa Mewah di Nusa Dua Bali yang Berbagai Promo Sambut Natal & Tahun Baru

"Cerita ini akan berbicara kepada penonton dari berbagai kalangan usia, baik penonton muda yang belum mengenal Panji Tengkorak, maupun mereka yang sudah mengenal dan menyukainya," ujar Daryl dalam siaran resminya yang dikutip dari Antara Selasa 20 Desember 2022.

"Panji Tengkorak" bercerita tentang seorang pendekar bernama Panji yang tidak menemukan kedamaian meski telah membalaskan kematian istrinya.

Dia berusaha mengakhiri hidupnya, tapi ilmu hitam yang dimiliki menghalanginya.

Baca Juga: Kasus Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat Berlanjut Penangkapan 24 Orang

Panji luntang-lantung berkelana hingga di bertemu Bramantya, yang menawarkannya jalan keluar dari hidup yang penuh penyesalan.

Bramantya merupakan kakak seperguruan Nagamas (guru Panji), dia meminta Panji mencari Lembugiri, adik seperguruannya yang diculik bandit Kalawereng yang juga merampas Pusaka Adidaya, sebuah senjata mitologi yang memiliki kekuatan untuk mencabut kutukan Panji.

Baca Juga: Lombok Timur Raih Predikat Terbaik se NTB untuk Keterbukaan Informasi Publik

Bersama Kuwuk, seorang prajurit pengecut, dan Gantari, gadis pendekar lugu, Panji mengikuti Bramantya memasuki hutan kekuasaan Kalawereng. Berkat arahan Kuwuk, mereka sampai di lokasi Lembugiri disergap.

Namun, Kalawereng telah menunggu. Saat itulah, Bramantya ditusuk oleh Lembugiri yang ternyata telah memalsukan kematiannya demi merebut kunci pusaka.

Baca Juga: Tak Mau Akui Perjanjian, Perempuan di Denpasar Nekat Tutup Akses Jalan Perumahan

Keempatnya sadar bahwa mereka harus menyelamatkan dunia dari penyalahgunaan pusaka itu oleh Lembugiri, yang berniat menggunakan pusaka Adidaya untuk menghentikan perang dan menjadi penguasa tunggal.***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah