Rai Mantra dan Kemenparekraf RI Kampanye Gerakan Pakai Masker

24 September 2020, 19:46 WIB
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, R. Kurleni Ukar bersama Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara, Kadis Periwisata Denpasar, Dezire Mulyani, dan dokter Sugeng Ibrahim, serta dokter Grace Hananta bersama seniman bondres melakukan kampanye gerakan “Ayo Pakai Masker, Lindungi Aku dan Kamu” Kamis 24 September 2020 di Pasar Badung Kota Denpasar /shira ade/Dok Pemkot Denpasar

INDOBALINEWS - Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, R. Kurleni Ukar bersama Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengkampanyekan gerakan pakai masker (GPM) yang menjadi agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama Pemerintah Kota Denpasar, Kamis 24 September 2020.

Baca Juga: Elvy Sukaesih Dikabarkan Meninggal Covid-19? Fitria Minta Doa Sang Ibu Sehat

Acara yang berlokasi di areal parkir Pasar Badung Kota Denpasar ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara bersama OPD terkait serta melibatkan seniman Bondres.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian masker kepada pedagang dan pengunjung Pasar Badung yang melibatkan seniman Bondres yang diharapkan mampu mendekatkan informasi edukasi terkait penggunaan masker yang benar, aman dan nyaman kepada pedagang dan pengunjung pasar Badung.

Baca Juga: Kasus Jerinx di Bali, Kuasa Hukum Kecewa Bandingkan Sidang Offline Pinangki

Menurut Kurleni Ukar, edukasi penggunaan masker juga terus digulirkan pemerintah yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bersama dalam melindungi diri dan melindungi sesama dari wabah covid-19.

“Kehadiran kami di Kota Denpasar, Provinsi Bali menjadi kelanjutan program di Kemenparekraf RI sebagai kebijakan strategis dalam penerapan protokol kesehatan terutama di bidang pariwisata,” ujar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf RI, R. Kurleni Ukar seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: 2035 California Blokir Penjualan Mobil Bermesin Bensin

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini berkerjasama dengan komunitas gerakan memakai masker yang telah didukung Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkot Denpasar.

Gerakan ini juga mendukung kebijakan dari Walikota Denpasar yang tidak terlepas dari turunan Impres No. 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Baca Juga: Dievakuasi Pakai APD, Warga Semarang Tewas Dalam Gorong-Gorong di Benoa Bali

Menurutnya terdapat hal penting dalam melawan covid yakni pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Sehingga dalam gerakan ini kami melibatkan dua dokter yakni Sugeng Ibrahim, dan Grace Hananta untuk dapat mengedukasi pedagang dan pengunjung dalam memakai masker yang baik dan benar.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Anda Sering Buang Air Kecil

Diharapkan pasar tradisional menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengunjung dan wisatawan sehingga tidak menimbulkan klaster baru. “Kami juga mengajak kelompok kesenian untuk turut serta dalam kegiatan memakai masker, dengan produksi masker yang disebar saat ini sebanyak 1200 masker memanfatkan UKM di Bali yang nantinya mampu turut serta membantu perekonomian masyarakat Bali. Semoga upaya ini dapat memulihkan pariwista di Bali," katanya.

Baca Juga: Cek Hasil Undian Nomor Urut Pilwali Denpasar, Bali

Sementara Walikota Rai Mantra mengucapakan terima kasih telah memilih Denpasar sebagai gerakan bersama dalam kampanye penggunaan masker. Dijelaskan bahwa dalam seminggu ini angka kesembuhan di Denpasar mengalami peningkatan.

Baca Juga: Pejabat Korea Selatan Tewas Ditembak Saat Coba Membelot ke Utara

Namun  diberharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.

“Semoga gerakan masker ini dapat betul-betul membuat tingkat kesadaran masyarakat pulih kembali dan dapat produktif serta aman covid 19,” harap Rai Mantra. (***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler