Keterlibatan Desa Adat Hadapi Pandemi Covid – 19 di Bali

- 4 Desember 2020, 13:13 WIB
 Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mewakili Gubernur Bali menjadi narasumber pada acara FGD Kajian Strategis Staf Ahli Kepala Satuan Angkatan Darat (Sahli Kasad)
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mewakili Gubernur Bali menjadi narasumber pada acara FGD Kajian Strategis Staf Ahli Kepala Satuan Angkatan Darat (Sahli Kasad) /Dok Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mewakili Gubernur Bali menjadi narasumber pada acara FGD Kajian Strategis Staf Ahli Kepala Satuan Angkatan Darat (Sahli Kasad).

Acara yang bertajuk “CBRNE THREATS”: Implikasi Pada RRWP Serta Pembangunan Kekuatan dan Peningkatan Kemampuan TNI AD Dalam Membangun Sarpras Pertahanan Wilayah Darat ini digelar secara virtual di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, kamis  3 Desember 2020.

Baca Juga: FPI Coba Hadang Polisi, Kapolri Tegaskan Akan Tindak Tegas Siapapun Pelanggar Ketertiban Umum

Pada kesempatan itu, Sekda Dewa Indra memaparkan upaya–upaya Penanganan Covid – 19 di Bali yang dilaksanakan melalui 2 cara pandang. Yakni pemahaman lokal wisdom masyarakat Bali sebagai mempercayai pandemi sebagai wabah penyakit yang bisa terjadi kapan saja disebabkan oleh hewan hingga disebut gering agung.

Disamping juga kepercayaan adanya ketidakseimbangan alam beserta isinya yang disikapi dengan mengembalikan keharmonisan alam melalui niskala dengan menggelar upacara bhuta yadnya (kurban suci) dan dewa yadnya (persembahan suci kehadapan TYME).

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Kamis 3 Desember 2020

Sementara itu, persepektif kedua yakni dari sisi ilmu pengetahuan, Pemprov Bali melaksanakan tindakan – tindakan konkrit berbasis data dan nyata berdasar science. Serta tentu saja mengikuti arah kebijakan pemerintah pusat diantaranya menerbitkan kebijakan – kebijakan yang mendukung pencegahan dan penanganan pandemi Covid – 19.

Baca Juga: Residivis Ditangkap, Coba Perkosa 4 Perempuan Mau ke Pasar Menjelang Subuh

Seperti pembentukan satuan tugas, penetapan status siaga darurat bencana wabah penyakit akibat covid – 19, pelaksanaan proses belajar – mengajar dan kegiatan administrasi pemerintahan dari rumah dan sebagainya, yang melibatkan seluruh stake holder dan masyarakat Bali.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 : Paslon Bagus No 1 Punya Hati, Komitmen Majukan Bangli

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah