Begini Alur Pemeriksaan Masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk

- 23 Desember 2020, 22:34 WIB
Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali dan Gubernur Koster, Rabu 23 Desember 2020 mengecek pelaksanaan alur pemeriksan PPDN masuk ke Bali
Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali dan Gubernur Koster, Rabu 23 Desember 2020 mengecek pelaksanaan alur pemeriksan PPDN masuk ke Bali /Dok Pemprov Bali

"Sedangkan kendaraan logistik yang tidak memenuhi syarat saat mengikuti Cek Suket Rapid Test, maka petugas akan mengarahkan mereka ke Pos 4 untuk mendapatkan Rapid Test Gratis, apabila hasilnya negatif maka kendaraan logistik ini diperbolehkan melanjutkan perjalanan," tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...

Ia mengatakan berdasarkan data di lapangan, bahwa pihaknya sudah memulangkan sebanyak 14 penumpang umum dan pribadi di Pelabuhan Gilimanuk dari tanggal 19 Desember sampai 22 Desember 2020, karena terbukti mengalami Positif Covid-19.

Tidak hanya penumpang umum dan pribadi yang kami pulangkan karena mengalami Covid-19, namun Angkutan Logistik juga dipulangkan sebanyak 9 orang dari tanggal 19 Desember sampai 22 Desember 2020.

Baca Juga: 4 Korban Tewas Keracunan Gas di Taman Griya Jimbaran Bali, Selesai Diotopsi

"Sehingga yang dipulangkan tersebut, secara otomatis tidak bisa melanjutkan perjalanan ke wilayah Bali," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta.

Disisi lain, Kadishub Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta juga melaporkan bahwa guna meningkatkan pelayanan kepada penumpang maupun angkutan logistik yang tiba di Pelabuhan Gilimanuk.

Baca Juga: Wisatawan Tewas Terpeleset di Tebing Klingking Beach Nusa Penida Bali

Maka pihaknya  bersama TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan setiap hari menempatkan personil yang jumlahnya 94 orang perharinya, dengan rincian tugas 6 orang di Pos G1, 20 orang di Pos G2A, 24 orang di Pos G2B, 14 orang di Pos G3, dan 30 orang di Pos G4.

"Mengenai ketersediaan Rapid Test di Bali dapat kami laporkan juga jumlahnya masih mencukupi berkat bantuan BNPB melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebanyak 70.000 unit Rapid Test, bantuan BNPB melalui KKP sebanyak 100.000 unit Rapid Test, dan bantuan Kesdam ke Gilimanuk sebanyak 3.000 dan Padangbai sebanyak 200 unit Rapid Test," jelasnya kembali.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah