Geger, Penemuan Mayat Bertato Macan Mengambang di Kebun Kangkung

- 4 Maret 2021, 20:28 WIB
Polisi memeriksa TKP penemuan mayat laki-laki bertato macan mengambang di kebun kankung di Jalan Tukad Badung Renon Denpasar Bali Kamis 4 Maret 2021.
Polisi memeriksa TKP penemuan mayat laki-laki bertato macan mengambang di kebun kankung di Jalan Tukad Badung Renon Denpasar Bali Kamis 4 Maret 2021. /Dok Humas Polresta Denpasar

INDOBALINEWS -  Warga yang tinggal di Jalan Tukad Badung XVI dibuat geger setelah seorang warganya menemukan mayat bertato macan di sebuah kebun kangkung pada Kamis 4 Maret 2021 siang.

Menurut Kabag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, penemuan mayat laki-laki yang sudah membusuk dengan posisi tengah tengadah di kebun kangkung itu dilaporkan oleh saksi Nur Yasim.

"Saksi yang tinggal di lingkungan sekitar TKP pada pukul 12.00 wita tengah mengontrol kolam ikan dan kangkung, saat sampai di kolam saksi melihat benda aneh mengambang di kolam. Awalnya saksi mengira benda tersebut boneka, namun setelah diamati ternyata benda tersebut adalah mayat manusia," ujar Iptu Ketut Sukadi seperti yang dikutip oleh indobalinews.com Kamis 4 Maret 2021.

Baca Juga: Virus Varian Baru B117 Sudah Masuk Indonesia, Ini Yang Harus Kita Ketahui

Ditambahkannya juga saat mengecek ke TKP, pihak kepolisian mengetahui bahwa di betis sebelah kiri korban terdapat tato macan. Saat ditemukan korban dalam kondisi tak mengenakan baju dan celana luar, hanya celana dalam yang menempel di tubuhnya.

Dari hasil penyelidikan di TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, diduga korban berinisial B dan tinggal di sebuah kos-kosan di Jalan Tukad XIV. 

Mayat seorang laki-laki bertato yang ditemukan mengambang di kebun kangkung Jalan Tukad Badung Renon Denpasar Bali, Kamis 4 aret 2021 dibawa ke rumah sakit dengan ambulan.
Mayat seorang laki-laki bertato yang ditemukan mengambang di kebun kangkung Jalan Tukad Badung Renon Denpasar Bali, Kamis 4 aret 2021 dibawa ke rumah sakit dengan ambulan. Dok Humas Polresta Denpasar

Baca Juga: Curi Motor NMax Buat Nebus Mobil Avanza Yang Digadai, Pasutri Dibui

Menurut saksi Indah Sari, diduga korban adalah tetangga kost sekaligus teman suaminya. Indah juga bercerita terakhir melihat korban pada tanggal 28 feb 2021 sekira jam 01.00 wita. Saat itu korban pulang kerja dan minum bersama tetangga kost berinisial B dan H.

Kemudian sekitar jam 03.00 wita korban mengetok pintu kamar kost saksi memanggil suami saksi. Dan saksi melihat korban lari keluar dikejar oleh B dan H sampai di depan kost saja. Beberapa saat kemudian kemudian ia bersama suami, saksi B dan H kembali ke kost.

Baca Juga: Menteri Nadiem : Bantuan Kuota Belajar Tak Bisa Untuk Medsos Tapi Youtube Bisa

Sedangkan saksi B yang terlihat mengejar korban mengatakan bahwa tengah malam itu ia minum arak bersama temannya H. Beberapa saat kemudian datang korban membawa satu botol arak kemudian saksi minum bersama.

Mereka minum sebanyak dua botol arak aqua tanggung dan satu botol aqua besar. Saat minum tersebut terjadi ketersinggungan antara saksi dengan korban. Mengingat korban menjelek jelekkan saksi yang akhirnya saksi menjadi marah dan terjadi perkelahian.

Baca Juga: Tegas! DKPP Berhentikan 7 Anggota KPU yang Loloskan Calon Bupati Bermasalah

Karena tidak seimbang kemudian korban lari keluar rumah kost dan lari mengarah ke selatan. Untuk sementara penyebab kematian korban masih diselidiki pihak Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah