Network
INDOBALINEWS - Beberapa hari belakangan viral di media sosial terkait pesan singkat yang diduga melibatkan Sulinggih muda di Bali.
Ia yang mengirim pesan singkat kepada seorang wanita melalui aplikasi WhatsApp, untuk mengantarnya membeli dulang.
Pada pesan singkat tersebut, ia meminta wanita itu untuk menjemputnya di depan sekolah, agar tidak diketahui oleh istrinya. Namun karena merasa curiga, wanita itu menolak ajakan tersebut.
Baca Juga: Anggota DPR RI Nyoman Parta Donor Plasma Konvalesen Setelah Sembuh dari Covid-19
Kasus ini pun menghebohkan jagat maya Bali. Apalagi dalam pesan singkat yang beredar, Sulinggih tersebut tidak hanya mengajak membeli dulang tetapi juga mengajak mampir ke hotel.
Hal ini membuat netizen geram. Apalagi sosok Sulinggih seharusnya sudah tidak memikirkan lagi kepuasan duniawi. Tak pelak, kecaman pun banjir di media sosial.
Terus-menerus disudutkan, sang Sulinggih pun buka suara. Ia adalah Ida Nabe Mas Dalem Segara. Ia melakukan klarifikasi secara live melalui akun Instagram pribadinya pada 7 Maret 2021.
Baca Juga: Bupati Edi Endi Ajak Masyarakat Kawal Proses Hukum Tanah Kerangan di Kejati NTT
Menurut dia, kegaduhan saat ini sesungguhnya terjadi di masa lalu. Ketika ia belum dinobatkan menjadi Sulinggih.
“Kalaupun terjadi seperti itu, mungkin saja saya belum didiksa atau masih welaka (belum menjadi Sulinggih). Namanya nomor WA aktif sampai sekarang,” jelasnya saat live di Instagram @idanabe_masdalemsegara sebagaimana dikutip Indobalinews dari akun Instagram @jeg.bali, Senin 8 Maret 2021.
Sebelumnya, Ida Nabe Mas Dalem Segara yang dinobatkan sebagai Sulinggih termuda ini melaporkan beberapa akun yang mencemarkan nama baiknya.
Baca Juga: Duh! Pria Ini Nekad Buka Jendela Darurat Saat Pesawat Bersiap Lepas Landas
Ia melaporkan ke polisi pada 7 Maret 2021 terkait berita yang beredar di media sosial karena ada dugaan pencemaran nama baik.
Sosok Ida Nabe Mas Dalem Segara merupakan Sulinggih termuda di Bali. Ia didiksa saat berumur 23 tahun oleh Ida Pandita Mpu Nabe Giri Natha, Sulinggih asal Griya Gede Penida, Bangli.***
