Network
INDOBALINEWS - Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak kesenian tari tradisional. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendunia.
Salah satu seni tari Bali yang populer adalah Tari Pendet. Setiap menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali, tari ini sering dipentaskan.
Tari Pendet sesungguhnya berawal dari ritual sakral saat odalan di Pura, yang disebut dengan 'mamendet' atau 'mendet'.
Baca Juga: Wagub Dua Periode Kini Jadi Wali Kota, Gus Ipul: Bukan Turun Kelas, Tapi Amanah
Dikutip Indobalinews dari YouTube @Pak Tantra pada 27 Februari 2021, karena Tari Pendet hanya dipentaskan untuk upacara keagamaan tertentu saja, maka tari ini hanya dikenal dalam ruang lingkup yang terbatas.
Tarian ini ditujukan sebagai ucapan selamat datang atas turunnya umat ke bumi.
Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah
Pendet sendiri disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet pada tahun ini masih tetap mengandung kesan sakral dan religius meskipun dipentaskan di sebuah acara yang tidak berhubungan dengan upacara keagamaan.
Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi Tari Pendet hingga menjadi Tari Pendet yang sering kita saksikan sekarang. Ia juga menambahkan jumalah penari Pendet menjadi lima orang.
Baca Juga: Wow ! Dapat 7 Miliar Bagi Yang Menemukan Anjing Lady Gaga Yang Hilang
Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan Tari Pendet secara massal saat pembukaan acara Asian Games di Jakarta.
Selanjutnya pada tahun 1967, koreografer I Wayan Rindi meneruskan Tari Pendet kepada generasi muda.
Baca Juga: Tendang Moge yang Terobos Ring 1, Ini Penjelasan Paspampres
Filosofi dari Tari Pendet adalah agar tamu yang datang betah di Bali serta dijauhkan dari segala macam mara bahaya.
Tari Pendet biasanya dilakukan oleh penari perempuan. Penari pendet akan membawa bokor berisi bunga berbagai jenis dan warna, sebagai simbol kehormatan kepada tamu yang datang.
Selanjutnya, bunga tersebut akan diambil lalu dilemparkan kepada para tamu.
Baca Juga: Bali Akan Buka Pintu Bagi Wisatawan Mancanegara, Ini Syaratnya
Kesenian Tari Pendet memiliki pola gerakan yang mudah untuk dipelajari, sehingga banyak turis asing yang datang ke Bali suka berlatih Tari Pendet.
Selain menyehatkan badan, melatih tubuh dalam gerakkan menari juga dapat melenturkan badan.
Seperti jenis tarian tradisional Bali lainnya, pada setiap pertunjukan Tari Pendet juga menggunakan iringan musik yang terdiri dari gamelan.
Baca Juga: Ini Sembilan Jurusan yang Hanya Ada Satu di Indonesia
Alunan atau ritme dari gamelan tersebut nantinya akan menentukan bagaimana gerakan yang harus dilakukan oleh penari.
Tari Pendet merupakan aset yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak terjadi kasus pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh negara lain.
Karena itu, perlu untuk memupuk rasa cinta bagi para generasi muda untuk melestarikan kesenian, termasuk Tari Pendet.***
