Bule Lukis Wajah Masker di Bali Segera Dideportasi, Tinggal Tunggu Tiket Penerbangan

- 30 April 2021, 12:56 WIB
Bule yang lukis wajah bergambar masker untuk hindari petugas segera dideportasi.
Bule yang lukis wajah bergambar masker untuk hindari petugas segera dideportasi. /Instagram./Instagram

Dijelaskan juga, bahwa keputusan untuk mendeportasi ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari Satpol PP dan Satgas Covid-19. "Dari hasil pemeriksaan Satpol PP mengatakan yang bersangkutan melanggar Pergub no 10 tahun 2021. Dengan sendirinya hal tersebut bisa kami jadikan dasar untuk melakukan pendeportasian kepada yang berrsangkutan sesuai dengan UU Imigrasi Pasal 75," terangnya lagi.

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

Undang-undang itu menyatakan bahwa orang asing yang tidak menghormati peraturan perundangan undangan di Indonesia itu bisa dikenakan sanksi imigrasi berupa tindakan administrasi keimigrasian bisa salah satu satunya pendeportasian atau hanya berada di satu tempat tertentu.

 Sebelumnya keduanya sudah meminta maaf atas aksinya yang sempat viral karena melukis masker di wajah dan berbelanja di sebuah supermarket.

Diketahui pasangan bernama Josh Paler Lin dan Lisha mengunggah permintaan maaf tersebut lewat akun instagram @joshpalerlin.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

“"Saya Josh Paler Lin dan saya Lea Se (Lisha), kami ingin meminta maaf atas video yang saya buat," ucap keduanya dalam video klarifikasi dan permintaan maaf,” ucap Josh dan Lisha dalam video tersebut.

Sebelumnya, pasangan tersebut mengunggah video yang menunjukkan bagaimana mengelabui satpam dengan masker yang dilukis, atau dengan kata lain tidak menggunakan masker yang sebenarnya.

sedihBaca Juga: Sedih, Akhirnya Dipastikan Seluruh Awak KRI Nanggala 402 Gugur Dalam Tugas Menjaga Bangsa

Awalnya, mereka berdua mengatakan tidak bermaksud mengajak orang agar tidak memakai masker saat berada di tempat umum. Dengan dalih "content creator", mereka hanya ingin menghibur orang.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah