Network
Baca Juga: Update Covid-19 di Bali Minggu 1 Agustus 2021, Kasus positif bertambah 1.146
Sementara itu saksi lain, Yosef tetangga kos korban yang tinggal di lantai 2 kamar No 6 menerangkan bahwa sekitar pukul 07.00 wita saat saksi sedang di kamarnya dipanggil oleh Okta (penjaga kos).
Kemudian saksi turun dan bersama Okta dan Yuda, suami Okta mengecek keberadaan korban. Selanjutnya oleh Yuda pintu kamar mandi didobrak dengan cara dorong memakai tangan karena saat itu pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci.
Saat itu pintu terbuka namun tidak bisa seluruhnya karena terganjal oleh korban, kemudian saksi menyuruh Okta memvideokan dengan menyalakan senter HP. Saksi sempat melihat hasil rekaman dimana posisi korban berada terlentang di belakang pintu dan ada terlihat bercak seperti darah.
Baca Juga: Naik Gunung Tengah Malam, 2 Pendaki Tersesat Hingga Kawah Gunung Batur
Melihat hal itu saksi keluar dan langsung menghubungi pihak Kepolisian, bahwa sebelumnya saksi sempat mendengar dari tetangga kos bahwa korban lagi sakit. Selanjutnya pukul 10.00 wita identifikasi Polresta tiba di TKP kemudian melaksanakan olah TKP. Setelahnya jenazah korban dievakuasi ke Ruang Jenasah RSUP Sanglah dengan menggunakan Ambulance BPBD Kota Denpasar.
Menurut petugas medis dan dari hasil olah TKP identifikasi Polresta Denpasar bahwa dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit. Hal tersebut dikuatkan oleh keterangan saksi - saksi, selain itu ditemukan obat - obatan jenis Promag, Natur E, Sangobion, cotrimxazole, Darya-Varia, Konidin, Bodrex, dan Hansaplast.***
